AGTVnews.com - Jika kamu bosan berwisata di keramaian yuk coba wisata anti mainstream ini. Ada wisata alam terbaru di Mojokerto bernama Bukit Lorokan.
Bukti Lorokan ini memang tergolong wisata alam terbaru di Mojokerto, sebab belum lama dibuka untuk wisatawan.
Bukit Lorokan ini ada di Desa Sendi Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Sebagai wisata alam terbaru di Mojokerto, tempat ini sukses mengambil hati para pecinta alam.
Bukit Lorokan ini berada di ketinggian 1.100 mdpl. Wisata alam terbaru di Mojokerto ini cukup banyak diminati wisatawan untuk melepaskan penat dengan berkemah di puncaknya.
Baca Juga: 3 Kafe kekinian di Trawas Mojokerto, konsepnya menyatu dengan alam bikin betah nongki
Untuk menuju Bukit Lorokan ini masih membutuhkan waktu sekitar satu jam lamanya dari pusat kota ke basecamp pendakian.
Di basecamp atau pos perjinan, kamu harus membayar tiket pendakian terlebih dulu dan mengikuti semua prosedurnya. Tiketnya cukup murah Rp10 ribu dan parkir sepeda motor Rp5 ribu.
Jika ingin menginap biaya parkir kendaraan bertambah dua kali lipat.
Pengelola wisata tidak memberikan peta menuju ke puncak namun kamu tetap akan diberikan arahan jalurnya.
Baca Juga: Cara pemberian jahe untuk Murai Batu, dijamin gacor ngeplong dan stamina meningkat
Terdapat dua pilihan jalur, pertama jalur kebun dan kedua jalur air terjun. Meski begitu kamu akan disarankan melewati jalur kebun saat musim hujan.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk bisa sampai ke Puncak Lorokan ini.
Menuju pos 2, kamu akan ditemani pepohonan rindang dengan jalur yang cukup landai sampai ke titik shelter.
Disini kamu bisa beristirahat sejenak sambil menikmati bekal makanan yang kamu bawa.
Artikel Terkait
Kuliner enak di Trawas Mojokerto, ada menu unik sate gajah yang gurihnya minta ampun, disini tempatnya
Spesial kuliner jalanan di Mojokerto, sate jeroan Abah Yat ini lezatnya pakai banget
Kafe kekinian di Mojokerto, Pararaton Coffee yang cocok untuk family time, tempatnya nyaman menunya beragam
Deretan wisata sejarah di Mojokerto, peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan berasa kembali ke masa lampau
3 Kafe kekinian di Trawas Mojokerto, konsepnya menyatu dengan alam bikin betah nongki