Legenda Kota Patria, asal dan arti nama Kota Blitar ternyata bermula dari bangsa asing

AGTVnews.com - Kota Blitar merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Timur dan merupakan tempat peristirahatan Presiden Pertama Republik Indonesia yakni, Ir Soekarno.

Ternyata Blitar memiliki kisah legenda yang menarik yang berkaitan dengan kerajaan Majapahit.

Berdasarkan legenda, sebelum memiliki nama Blitar, kala itu wilayah tersebut sempat dikuasai oleh bangsa Tartar dari Asia Timur.

Kemudian Kerajaan Majapahit merasa sangat perlu untuk merebut wilayah Blitar kembali.

Baca Juga: Mancing Ikan Channa, inilah umpan yang disukai si Gabus, tapi rawan mati jika kena kail

Lalu kerajaan Majapahit mengutus Nilasuwarna untuk menjalankan misi merebut Blitar dari kekuasaan Bangsa Tartar.

Nilasuwarna menyanggupi misi tersebut singkat cerita Nilasuwarna berhasil menaklukkan dan mengusir bangsa Tartar atau Mongol dari Wilayah Blitar.

Karena keberhasilannya tersebut, Nilasuwarna diangkat menjadi Adipati Aryo Blitar 1 dan memimpin wilayah Blitar.

Kemudian Nilasuwarna menamakan wilayah tersebut balitar yang berarti pulangnya Bangsa Tartar.

Baca Juga: Burung Murai Batu cepat mati jika tak lakukan tindakan ini saat cuaca ekstrem

Namun dalam perkembangannya wilayah Blitar mulai muncul konflik. Hal ini karena dipicu Ki Sengguruh atau Patih Adipati balitar Aryo 1 yang ingin mempersunting Dewi Rayung Bulan, istri dari Nilasuwarna adipate Aryo 1 balitar.

Singkat cerita Adipati Aryo 1 balitar berhasil dilengserkan dan Ki Sengguruh naik tahta menjadi Adipati Aryo II balitar.

Namun kemudian Adipati Aryo II Blitar juga dipaksa turun oleh Joko Kandung yang merupakan anak dari Adipati Aryo 1.

Dan saat kepemimpinan Joko kandung inilah Belanda mulai datang dan menghentikan kepemimpinan Joko kandung.