Ikon wisata Durian, Kontur tanah unik Wonosalam Jombang bisa bikin semua rasa duren makin enak

- Jumat, 2 Desember 2022 | 14:03 WIB
Ikon wisata Durian, Kontur tanah unik Wonosalam Jombang bisa bikin semua rasa duren makin enak (Instagram @wonderful_wonosalam)
Ikon wisata Durian, Kontur tanah unik Wonosalam Jombang bisa bikin semua rasa duren makin enak (Instagram @wonderful_wonosalam)

AGTVnews.com - Wonosalam Jombang dikenal dengan salah satu daerah penghasil buah Durian paling lezat di Jawa Timur. Inilah sebabnya tempat ini menjadi ikon wisata Durian di Kota Santri.

Menjadi ikon wisata Durian, Wonosalam Jombang tentu punya duren andalan yang enak dan legit.

Salah satu durian asli Wonosalam Jombang adalah Durian Bido. Tak hanya jadi ikon wisata Durian Kota Santri, jenis yang satu ini juga menjadi jenis duren andalan Kabupaten Jombang.

Rasanya cukup unik, bukan hanya manis dan legit saja, namun juga ada cita rasa manis pahitnya yang ada pada buah asli Wonosalam Jombang ini.

Baca Juga: Rekomendasi kafe healingable di Malang dan Batu, punya pemandangan menawan yang penuh spot foto apik

Inilah yang membuat Durian Bido makin digemari banyak pecinta duren. Baik dari Jombang atau luar daerah.

Harganya yang fantastis tak membuat penggemar duren mundur. Biasanya Durian ini dijual sekitar dari Rp200 ribuan per kilogram.

Nah menurut informasi, tak hanya Durian Bido saja yang memiliki rasa khas ini, tapi juga Durian lain.

Konon, Durian jenis apapun asal luar daerah dan luar negeri sekalipun jika ditanam di Wonosalam Jombang, bakal menghasilkan cita rasa yang berbeda.

Baca Juga: Perawatan Kenari bulu tebal dan bulu tipis yang benar agar gacor plong

Ada rasa manis pahit yang keluar dari buah berduri itu. Inilah yang membuat rasanya makin nikmat dan digemari banyak orang.

Beberapa sumber mengatakan bahwa fenomena langka ini disebabkan oleh kontur tanah yang ada di Gunung Anjasmoro itu.

Entah karena apa namun pastinya, rasa Buah Durian itu akan terasa nikmat dengan kombinasi pahit dan manis serta gurih.

Biasanya, buah ketiga sejak pohonnya ditanam inilah yang mulai terasa berbeda.

Halaman:

Editor: Muji Lestari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X