AGTVnews.com - Meski jauh dari kawasan pesisir, baik utara maupun selatan Pulau Jawa, siapa sangka ada banyak potensi wisata yang bisa dikunjungi di Kota Santri. Inilah 5 wisata alam gratis di Jombang yang cocok untuk melepaskan penat.
Wisata alam gratis di Jombang ini bisa jadi tujuan healing tipis-tipis tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Jika mengunjungi 6 wisata alam gratis di Jombang ini, kamu hanya membutuhkan kondisi fisik yang mumpuni hingga kendaraan yang fit.
Sebab, beberapa diantaranya 6 wisata alam gratis di Jombang ini berada di kawasan hutan perum perhutani, sehingga pas buat kamu yang suka sekali tantangan dan alam.
Untuk beriwisata di tempat-tempat ini, kamu hanya membutuhkan dan wajib membawa bekal air minum hingga camilan sendiri ya. Karena sebagian diantaranya tak ada penjual atau warung yang stay di lokasi.
Baca Juga: Teknik rawatan harian Tledekan bakalan: lakukan rutin agar cepat gacor
Dimana letak 6 wisata alam gratis di Jombang itu, inilah rangkuman AGTVnews dihimpun dari berbagai sumber ;
1. Kedung Cinet
Kedung Cinet ada di Desa Pojokklitih Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang.
Jarak menuju ke wisata ini cukup jauh dari pusat kota. Kamu perlu menempuh waktu sekitar 40 menit perjalan.
Wisata ini punya lanskap cantik yang alami bahkan juga disebut-sebut sebagai Grand Canyon-nya Jombang.
Wisata berupa sungai pegunungan kapur ini memang dihiasi dengan dinding bebatuan yang berlubang dan berkelok-kelok cantik alami bak Grand Canyon.
Warna airnya yang hijau toska membuat suasana di Kedung Cinet semakin eksotis dan memikat hati.
2. Air Terjun Tretes
Artikel Terkait
Berburu fashion kekinian di 3Second Family Store Jombang, ada fasilitas playground hingga full diskon
Mengulik kemegahan Masjid Moeldoko di exit tol Jombang, tempat ibadah berarsitektur Turki yang jadi ikonik
Ada sendang unik diatas air terjun, wisata tersembunyi Jombang ini punya view mirip terowongan rahasia
Desa di Jombang ini punya mitos unik, pantang menyeberangkan kucing di sungai brantas, jika ingin selamat
Anggun sekali busana Jombang Deles, pakaian khas Kota Santri ini sarat nilai sejarah