Sepanjang gedung utama, kamu bisa melihat laci, lemari, cermin dan ornamen-ornamen lainnya yang terlihat antik, desainnya mirip seperti zaman dahulu.
Konsep desain interior tradisional rustic juga terlihat dari segala sudut. Ada banyak bangunan semi indoor untuk tempat duduk.
Kamu bisa memilih area semi indoor mana yang akan dipilih untuk menyantap makanan.
Secara keseluruhan, tempat makan ini memberikan konsep seperti di zaman 90-an yang dikemas lebih modern dan estetik.
Ada juga area semi indoor yang tempat duduknya terbuat dari batu sehingga terlihat unik dan cantik.
Jalan menuju area-area indoor dibuat se-estetik mungkin, bahkan kamu akan puas mengelilingi kafe karena luasnya 4400 meter persegi.
Di belakang kafe, kamu bisa melihat hijaunya view persawahan.
Kafe ini dibuka setiap hari, kecuali hari senin libur. Mulai jam sepuluh pagi hingga jam delapan malam.***
Artikel Terkait
Warung Rawon Cak Wot Kumis sedapnya minta ampun, wisata kuliner tengah malam yang hits di Kota Malang
Mahaloka Paradise Cafe Jogja, tongkrongan yang punya view menawan bak surga dunia
Yuk incip kelezatan Korean food yang enak dan murah, bahkan outletnya di kota ini juga bagi-bagi hadiah jutaan
Menyusuri keindahan Pantai Pasir Putih Malikan, pantai terbaik di Pulau Jawa
Nikmati ngopi asyik di tengah sawah dengan view menakjubkan di Kopi Ampirono Kulon Progo, sangat menenangkan
Mengulik fasilitas Wisata Intan Abatani Dawarblandong, tempat murah ramah anak yang ada di Mojokerto