Jalan-jalan yuk ke 4 monumen bersejarah di Blitar ini, ada yang tak banyak diketahui khalayak

AGTVnews.com - Di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar terdapat banyak monumen bersejarah. Blitar memang menyimpan sejarah sejak era kejayaan kerajaan Majapahit hingga jaman perjuangan.

Hal itu dibuktikan dengan adanya bangunan peninggalan kejayaan kerajaan berupa candi serta bangunan monumen bersejarah yang menjadi pengingat masa perjuangan di Blitar.

Berikut deretan monumen bersejarah di Blitar yang berdiri kokoh di sejumlah sudut Blitar :

1. Monumen Trisula

Monumen Trisula berada di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Monumen Trisula dibangun dan kemudian diresmikan pada tanggal 18 Desember 1972 oleh Deputy Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin.

Baca Juga: Cerita dibalik keindahan Brown Canyon Semarang, wisata populer dan eksotis mirip Grand Canyon

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang menumpas PKI di Blitar Selatan. Ya, wilayah Blitar selatan dahulu memang dikenal sebagai tempat persembunyian PKI.

2. Monumen PETA

Monumen PETA berada di Jalan Sudanco Supriyadi Kota Blitar. Seperti namanya, monumen ini berdiri untuk mengenang untuk memperingati pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) melawan tentara Jepang pada 14 Februari 1945 yang dipimpin oleh Soedanco Soepriyadi.

3. Monumen Potlot

Monumen ini letaknya tersembunyi dan belum banyak diketahui oleh khalayak. Letaknya berada di bagian tengah paling belakang Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya di Kota Blitar atau tepat di depan Monumen PETA di Jalan Sudanco Supriyadi.

Baca Juga: Nggak perlu extra fooding sayur, cuma pakai ini Burung Kenari lokal pun bisa gede dan gagah

Monumen ini dulu digunakan untuk mengibarkan bendera merah putih untuk membakar semangat para pejuang sebelum pemberontakan PETA.

4. Patung Soekarno Putra Sang Fajar