AGTVnews.com - Candi Sawentar merupakan bangunan kuno yang diperkirakan merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Bangunan ini berada di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Tidak susah untuk menemukan candi ini. Lokasi candi memang berada di pedesaan, tidak ada angkutan umum yang melintas. Namun di jalan utama merupakan jalur provinsi Blitar-Malang.
Candi Sawentar dikenal dengan tempat yang tepat dan jadwal acara. Bahkan konon raja besar Majapahit, Hayamwuruk menjadikan tempat ini sebagai persinggahan untuk melepas pena.
Jika dilihat dari jarak, candi Sawentar seolah berada di dalam sebuah kolam. Ini karena memang sebelumnya, candi ini terkubur tanah vulkanik Gunung Kelud.
Tanah asli pada saat candi ini dibangun adalah tanah yang berada di bawah selasar batur/kaki candi, bukan tanah yang menjadi pijakan rumah penduduk sekitar.
Struktur dan Sejarah Candi Sawentar
Candi Sawentar mencirikan bangunan candi di Jawa Timur. Bangunan terbuat dari batu andesit ini memiliki bentuk ramping dengan atap yang menjulang tinggi dan berlapis-lapis.
Candi Sawentar ini memiliki persamaan arsitektur serta ornamen dengan bangunan candi jaman Kerajaan Singosari yakni candi Kidal.
Persamaan yang dimiliki yakni bagian candi yang berupa kaki-tubuh-atap candi. Selain itu adanya ruangan candi yang dapat dimasuki dari satu pintu yang biasanya ada di sisi barat.
Dengan adanya persamaan ini menjadi sebuah misteri, apakah candi ini dibuat pada masa Singasari ataukah Majapahit.
Candi Sawentar memiliki ukuran panjang 9,53 m, lebar 6,86 m dan tinggi 10,65 m. Pintu masuk menuju bilik berada di sebelah barat, dengan ornamen makara pada pipi tangga.
Sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi. Di dalam bilik ini terlihat adanya reruntuhan arca dengan pahatan burung garuda.
Burung garuda dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Dengan adanya arca ini dapat diketahui jika Candi Sawentar merupakan bangunan suci yang berlatar belakang agama Hindu.
Sementara itu, di atas penutup cungkup di dalam bilik candi terdapat relief Surya Majapahit. Surya Majapahit merupakan lambang dari Kerajaan Majapahit.
Di setiap bangunan suci milik kerajaan terdapat lambang ini. Tubuh candi berdiri di atas batu seluas 7 X 7 m2, dengan tinggi sekitar 1,5 m.
