Paralayang Bukit Waung Pantai Modangan, Hidden Gem di Malang Cocok Buat Healing Hingga Ngecamp Bareng Bestie

- Kamis, 15 September 2022 | 10:15 WIB
Wisata Hidden Gem di Malang, bukit Waung pantai Modangan dengan view menawan yang instagramable banget (foto: Instagram / @yoiki_malang)
Wisata Hidden Gem di Malang, bukit Waung pantai Modangan dengan view menawan yang instagramable banget (foto: Instagram / @yoiki_malang)

AGTVnews.com - Malang memang terkenal dengan berbagai spot wisatanya yang epic. Bukit Waung Pantai Modangan menjadi salah satu objek wisata yang wajib kalian kunjungi di Malang.

Terkenal dengan paralayangnya, Bukit Waung Pantai Modangan menyuguhkan pemandangan menawan dari pantai selatan.

Bukan hanya sekadar penggemar paralayang saja, Bukit Waung Pantai Modangan juga menyediakan motor ATV yang ngak kalah seru bisa kamu sewa untuk perjalanan ke pantainya.

Baca Juga: Julukan Unik Kota-kota di Jawa Timur, Populer Karna Tokoh dan Produknya

Tersedia juga area camping yang sangat nyaman, buat kamu yang mau camping bareng bestie Bukit Waung rekomended banget.

Wisata ini beralamat di Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Jawa timur.

Dilansir dari kanal YouTube TRISTAR OFFICIAL, wisata paralayang ini buka mulai pukul 08.00 - 18.00 dengan harga tiket masuk hanya R12 ribu saja sudah termasuk parkir.

Baca Juga: 7 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Tubuh: Minum Setiap Hari Lalu Rasakan Dampaknya

Akses jalan yang bagus menjadi salah satu kelebihan Bukit Waung, jaraknya hanya 70 km dari kota Malang.

Jalannya aman untuk pengguna mobil dan motor bahkan sepeda mempermudah wisatawan untuk mengunjunginya.

Akan tetapi menuju pantai dari bukit masih kurang bagus. Tapi sudah disediakan ojek untuk sampai ke pantainya. Yang lebih seru kamu bisa menyewa motor ATV juga.

Baca Juga: 4 Tips Menambah Volume Kicauan Burung Kenari, Lakukan Secara Rutin Agar Suara Nyaring dan Ngotot

Disarankan bagi wisatawan, waktu terbaik untuk mengunjungi bukit ini yaitu pagi dan sore hari, karena pada siang hari cuaca akan sangat terik.

Khususnya untuk paralayang, pada siang hari angin akan sangat kencang jadi disarankan untuk menaiki wahana ini pada sore hari sambil menikmati senja dan didukung dengan sepoi-sepoi angin yang sejuk.

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X