5 Keunikan Buton Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Tidak Pernah Dijajah

AGTVnews.com - Belakangan Buton Sulawesi tenggara ramai dibicarakan dimedia sosial.
Hal ini karena pakaian adat Buton Sulawesi tenggara dipakai oleh Presiden Republik Indonesia dalam acara upacara perayaan HUT RI ke 77 di Istanana Kepresidenan Jakarta.

Ternyata daerah Buton Sulawesi tenggara memiliki kunikan tersendiri mulai dari sejarah, keragaman budaya, hingga wisata.

Penasaran dengan keunikan Buton Sulawesi tenggara tersebut? simak ulasannya.

Baca Juga: 5 Alasan Wanita Mendesah Saat Berhuhungan Intim, Bikin Pasangan Makin Liar Salah Satunya

Berikut keunikan Buton Sulawesi tenggara yakni,

1. Sempat di Tawarkan Jadi Daerah Istimewa

Pada Tahun 1950, Ir. Soekarno mengadakan pertemuan dengan Sultan Buton yang kemudian dikenal dengan pertemuan Malino.

Pertemuan ini bertujuan untuk menawarkan kepada kerajaan Buton menjadi daerah istimewa dengan sayarat mau masuk dalam wilayah Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya pada Tahun 1946 Gubernur Jendaral Belanda mengundang raja raja di Sulawesi untuk menawarkan pembentukan negara bagian mereka sendiri.

Namun raja Buton menolak gagasan Gubernur Jenderal Belanda tersebut dan akhirnya lebih memilih tawaran Ir.Soekarno untuk bergabung menjadi bagian dari NKRI.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Gunung Semeru, Dipercaya Sebagai Paku Bumi Pulau Jawa

Namun sampai saat ini Buton belum menjadi daerah istimewa sebagaimana Yogyakarta maupun Aceh.

2. Tidak Pernah di Jajah

Buton merupakan salah satu daerah di Indonesia yang tidak pernah dijajah.
Konon, Kerajaan Buton memilki sistem pemerintahan yang ideal dan kuat.