Ini Alasan Marshel Widianto Membeli Konten Dewasa Dea OnlyFans

- Kamis, 7 April 2022 | 20:34 WIB
Marshel Widianto saat memberi keterangan terkait pemeriksaan dirinya atas kasus video syur Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya (PMJ News/Yeni)
Marshel Widianto saat memberi keterangan terkait pemeriksaan dirinya atas kasus video syur Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya (PMJ News/Yeni)

AGTVnews.com - Marshel Widianto jadi perbincangan usai terbukti membeli konten dewasa milik Dea OnlyFans. Ini membuat dirinya turut dipanggil polisi.

Usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Marshel Widianto mengaku membeli konten dewasa Dea OnlyFans sebesar Rp1,4 juta dalam bentuk file Google Drive.

File yang diterima Marshel Widianto tersebut berisi 76 video dan foto. Komedian berinisial M itu mengungkapkan alasan membeli konten Dea OnlyFans.

Baca Juga: Jadi Pemain Lokal Paling Bersinar di Persebaya Surabaya, Samsul Arif Pilih Hengkang

"Karena memang niat gua mau membantu akhirnya gua memberikan uang langsung kepada dia," katanya.

Marshel Widianto menceritakan awal mula dirinya mengenal Dea Only Fans. Ketika itu dirinya tengah jadi perbincangan di jagat Twitter.

Rasa peduli yang muncul pada Marshel Widianto membuatnya mencari tahu kondisi perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewanti tersebut.

Baca Juga: Buka Perban Wajah Dihadapan Boy William, Lucinta Luna Ganti Nama Luna Lisa

Singkat cerita, ia berhasil memperoleh nomor ponselnya. Keduanya lalu saling berkomunikasi hingga terkuaklah kondisi Dea OnlyFans.

"Sejujurnya dia lagi lemah banget dan sebegai teman yang baru, gua cuma semangatin saja dan dia sampai ada momen ada bunuh diri, ada chatnya," tuturnya usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis 7 April 2022.

Marshel Widianto mengaku memberikan uang sebesar Rp1,4 juta langsung ke Dea, tidak melalui platform OnlyFans.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Jambi, Presiden Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng dan Tinjau Pabrik Pinang

Alasannya karena jika melalui platform Only Fans, akan ada potongan harga.

Marshel berpendapat ketika ada seorang perempuan menjalani profesi seperti Dea itu pasti terpaksa dan dilakukan karena motif ekonomi.

Halaman:

Editor: CF Glorian

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X