Incipi lezatnya dessert khas Melayu, Popiah, nikmat disantap saat berbuka, manis dan gurih berpadu nikmat

AGTVnews.com - Popiah adalah salah satu dessert yang bisa dicicipi setelah menyantap menu utama saat berbuka puasa.

Popiah, biasanya menjadi hidangan penutup yang dimakan terakhir setelah makanan utama ini biasanya bercita rasa manis, gurih dan menyegarkan.

Popiah bisa menjadi pilihan terbaik, selain rasanya enak dan menyehatkan, cara penyajiannya juga mudah dan praktis.

Popiah merupakan lumpia basah dengan gaya Fujian atau Chaozou yang umum di negara China, Singapura, Malaysia, bahkan telah sampai ke Indonesia.

Baca Juga: 3 amalan penuh pahala di Ramadhan, jika dikerjakan berkahnya berlipat

Di Singapura hidangan ini dijadikan menu sarapan sehat, sementara di China dimakan saat perayaan Qingming sebagai hidangan penutup.

Makanan khas Tiongkok ini sangat mirip dengan lumpia namun tidak mengalami proses penggorengan melainkan cara memasaknya dikukus.

Cara membuat popiah sama seperti membuat lumpia pada umumnya yaitu menyiapkan kulit lumpia untuk membungkus isian yang sudah disediakan.

Biasanya isian dari popiah berupa lobak, bengkuang, taoge, kacang Prancis, wortel, daun selada, potongan sosis, udang, tahu goreng, dan telur goreng atau kukus.

Baca Juga: 6 jenis beras ini lebih sehat dan enak dari padi, sudah pernah coba?

Semua isian tersebut diiris dan dimasak terlebih dahulu bersama bumbu, kemudian saat mengisi disiram dengan saus kacang dan taburan bawang goreng.

Sementara, kulit popiah atau krep terbuat dari tepung terigu yang dimasak di pan flat panas dan dibiarkan hingga matang sehingga berbentuk tipis seperti kertas.

Popiah dapat dimakan dengan dicocolkan saus manis, kecap campuran, saus hoisin atau opsional dengan saus sambal pedas.

Baca Juga: Lojonggo Ketami, tempat ngabuburit seru dan berbuka puasa di Kota Kediri