Teksturnya padat kenyal, Tahu Takwa khas Kediri ini jadi oleh oleh paling digemari

AGTVnews.com - Setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, baik dari segi kuliner, tempat, kebiasaan dan lain-lain. Tidak terkecuali Kota Tahu. Ikonik dengan keberadaan Simpang Lima Gumul memiliki makanan khas yaitu Tahu Takwa khas Kediri.

Tahu Takwa khas Kediri ini sudah dikenal luas di masyarakat. Memiliki keunikan tersendiri, mulai dari teksturnya yang padat-kenyal dan rasanya yang gurih meski masih belum diolah.

Aroma dan warnanya yang keluar dari Tahu Takwa khas Kediri ini sangat berbeda. Makanan ini juga tidak mudah basi. Sehingga cocok dijadikan oleh-oleh asli Kediri.

Keberadaan Tahu Takwa khas Kediri lebih dulu ada ketimbang monumen Simpang Lima Gumul loh.

Baca Juga: Tak hanya jadi lalapan, inilah 9 manfaat daun kemangi yang baik untuk kesehatan

Tahu Takwa ini sudah ada sejak tahun 1900 an sedangkan Simpang Lima Gumul mulai dibangun tahun 2003.

Tahu ini pertama kali ada di Kota Kediri yang dibuat oleh Bah Kacung, salah satu orang Cina yang bermigrasi di Kediri.

Tahu Takwa juga dikenal dengan sebutan tahu kuning karena berwarna kuning. Warna kuning tahu ini berasal dari pewarna alami yaitu kunyit.

Penggunaan pewarna alami itulah yang menjadikan tahu ini tidak cepat basi.

Dinamakan Tahu Takwa mulanya karena tahu ini pertama kali dibuat oleh pedagang tahu China Suku Hokkian yang bermukim di Kediri.

Baca Juga: Tips dekorasi ruang tamu cantik, pakai trik ini agar nampak estetik

Orang-orang Kediri menyebutnya Suku Kwa, sehingga awalnya tahu ini disebut Tahu Kwa. Namun, karena mayoritas orang Kediri sulit melafalkan Tahu Kwa akhirnya disebut Tahu Takwa.

Seiring berjalannya waktu, tahu kuning atau Tahu Takwa ini merambah ke pelosok Kediri.

Karena itu, sekarang outlet-outlet Tahu Takwa dapat dijumpai di beberapa daerah di Bumi Panjalu utamanya di pusat kecamatan seperti Pare, Kandangan dan Wates. ***