Ini cara yang dilakukan grup musik hardcore Busar22 untuk luapkan emosi atas kekerasan sistemik

- Minggu, 12 Maret 2023 | 12:44 WIB
Busar 22 grup band Hardcore Punk yang lakukan cara protes melalui sebuah karya. (Busar 22)
Busar 22 grup band Hardcore Punk yang lakukan cara protes melalui sebuah karya. (Busar 22)

AGTVnews.com - Sebuah grup musik harcore punk asal Batu, Busar 22 melakukan cara unik untuk memprotes kekerasan sistemik yang sering dialami.

Busar22, unit band Hardcore Punk dari Batu, mendedikasikan single perdana "Self Atonomy" pada kawan-kawan yang masih bertahan dalam genjotan kekerasan sistemik.

Busar 22 ini merupakan grup band yang digawangi oleh Danu (vokal), Iyan dan Kekok (gitar), Samid (bass), Kaped (drums), menjadikan "Self Autonomy" sebagai luapan kemarahan atas kekerasan sistemik.

"Yang jelas, kami tidak membangun batasan bagi siapapun para pendengar. Untuk dedikasi yang kami luapkan melalui single perdana itu, kami peruntukan kepada terutama kawan-kawan yang sampai hari ini masih dan mampu bertahan dalam genjotan kekerasan sistemik," kata Danu.

Baca Juga: Mitos Ranca Upas yang bikin merinding, rawa yang konon berisi tanaman beracun, namun kini cantik mempesona

"Self Autonomy" menjadi karya pertama yang dihadirkan Busar22 setelah melewati proses kreatif selama dua minggu.

Lagu yang terbilang baru itu, rilis bertepatan pada Hari Ibu 22 Desember 2022, yang menggambarkan luapan emosi terhadap kekerasan sistemik.

Baca Juga: Murai Batu sering angkat kaki sebelah? simak 5 penyebab dan cara mengatasinya

Karya baru dari Busar22 "Self Autonomy" kini sudah dirilis dan bisa dinikmati di digital streaming platform Bandcamp.

Selain itu, Danu juga mengatakan bahwa di tahun 2023, Busar 22 telah menyiapkan materi baru yang lebih matang.

"Di tahun ini, kami sedang mempersiapkan materi untuk EP 2023," ucap Danu. ***

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X