Mitos Ranca Upas yang bikin merinding, rawa yang konon berisi tanaman beracun, namun kini cantik mempesona

- Minggu, 12 Maret 2023 | 12:21 WIB
mitos wisata Ranca Upas yang bikin merinding (instagram / @explorerancaupas)
mitos wisata Ranca Upas yang bikin merinding (instagram / @explorerancaupas)

AGTVnews.com - siapa sangka ternyata wisata Ranca Upas yang indah ini menyimpan cerita mitos yang bikin merinding.

Ranca Upas yang terletak di Jl. Raya Ciwidey Patenggang KM 11, Alam Endah, Ciwidey Kabupaten Bandung ini dulunya merupakan rawa-rawa luas dengan tanaman rimbun yang mirip hutan belantara.

Kini Ranca Upas ini berupa tempat wisata alam hutan lindung yang kemudian bertransformasi menjadi sebuah Camping Ground yang sangat indah.

Kata Ranca Upas berasal dari bahasa Sunda yaitu “Ranca” yang memiliki arti "Rawa" dan "Upas" yang merupakan nama seorang petugas Perhutani yang melegenda di kawasan Gunung Patuha.

Baca Juga: Ini makna Megengan, tradisi masyarakat Jawa jelang Ramadhan yang terus dipertahankan hingga sekarang

Menurut cerita, Upas adalah seorang pria dengan badan kekar dan tinggi badan 193 cm berkebangsaan Belanda.

Pria tersebut meninggal saat melaksanakan tugas lapangan menjelajah rawa di kawasan ini. Bahkan jasad Upas tidak pernah ditemukan hingga sekarang.

Masyarakat setempat mempercayai bahwa arwah Upas masih ada di alam dunia ini.

Pada tahun 1960-1980 masih banyak masyarakat setempat yang bertemu dengan Upas saat mencari kayu bakar di hutan.

Baca Juga: Murai Batu sering angkat kaki sebelah? simak 5 penyebab dan cara mengatasinya

Konon, dikatakan Upas selalu memakai topi laken (koboi) dengan diameter lebar lengkap dengan seragam Perhutani yang pada masa itu berwarna coklat dengan kepala menunduk ditutupi topi lebarnya.

Sedangkan, menurut bahasa Jawa Upas memiliki arti racun. Konon rawa ini juga ditumbuhi pohon beracun dari keluarga moraceae yang dinamakan Upas.

Saat pembangunan penangkaran rusa di kawasan Ranca Upas oleh pihak Perhutani, hanya seorang juru kunci yang dapat melakukan pemanggilan terhadap rusa-rusa dan memberikan makanan secara langsung.

Baca Juga: 5 cara meningkatkan durasi kicauan kenari dari 15 bisa jadi 40 dengan gampil banget, cek penjelasannya!

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X