Candi Lor Nganjuk Dipasang Kain Selubung Merah Putih, Netizen Heboh

- Minggu, 15 Agustus 2021 | 08:19 WIB
Candi Lor di Nganjuk dipasang selubung kain merah putih oleh sekelompok pemuda. Pemasangan tersebut menuai kecamatan warganet karena bisa merusak cagar budaya. (@sukadimr sukadi)
Candi Lor di Nganjuk dipasang selubung kain merah putih oleh sekelompok pemuda. Pemasangan tersebut menuai kecamatan warganet karena bisa merusak cagar budaya. (@sukadimr sukadi)

AGTVnews.com - Pemandangan tak biasa ada di Candi Lor yang terletak di Desa Candirejo Kecamatan Loceret kabupaten Nganjuk.

Candi Lor yang diyakini sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk, kini berselubung kain merah putih.

Sekelompok anak muda, diketahui memasang kain selubung tersebut dengan cara menginjak-injak bangunan Candi Lor.

Diketahui, Candi Lor berbentuk bangunan batu bata bertumpuk yang sudah mulai keropos. Bangunan tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu dibawah raja Mpu Sindok.

Candi Lor yang juga bernama bangunan suci Srijayamerta ini dibangun tahun 937 masehi. Dibangun sebagai penetapan kawasan Anjuk Ladang (kemudian bernama Nganjuk) karena jasa warganya dalam sebuah peperangan.

Baca Juga: Candi Lor Berselimut Merah Putih Ternyata Tradisi BPBD Nganjuk

Mengingat begitu pentingnya makna Candi Lor bagi sejarah Kabupaten Nganjuk, warganet pun menyayangkan pemasangan kain tersebut.

Sukadi, sejarawan Nganjuk menuliskan komentar soal pemasangan kain tersebut.

"Bangga dg warna merah putih, tp miris ketika melihat bangunan candilor dipanjat saat memasang kain yg begitu besar. Pdhal kondisi candilor sdh rapuh, kena sentuhan sedikit saja kalo tdk hati2 bs ambrol," tulis Sukadi di akun media sosialnya.

"Pemerintah melalui dinas pariwisata sdh memberi tulisan dilarang memanjat krn memang kondisinya sdh mengkhawatirkan. Kalau menurut sy..kegiatan spt itu bkn nguri2 budaya bngsa, justru mempercepat kerusakan," lanjutnya.

Dihubungi melalui pesan teks, Sukadi membenarkan komentar yang ditulisnya itu. Dia juga mengaku sangat miris dengan pemikiran anak-anak muda yang memasang selubung merah putih tersebut.

"Apa mereka tidak tahu ya bagaimana memperlakukan kawasan cagar budaya?" gumam Sukadi.***

Editor: Yusuf RH Saputro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X