Kecewa terjadinya tragedi Kanjuruhan, aksi ibu bakar atribut Arema FC viral : anakku gak usah arema-aremaan

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 10:22 WIB
seorang ibuk bakar atribut arema, buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Suporter Arema FC.  (TikTok/ @ali_dong1)
seorang ibuk bakar atribut arema, buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Suporter Arema FC. (TikTok/ @ali_dong1)

AGTVnews.com - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Minggu, 1 Oktober 2022 lalu masih menyisakan duka yang mendalam. Bahkan saat ini viral beredar imbauan ibu-ibu kepada anaknya di TikTok.

Para ibu ini memberikan pesan kepada anaknya untuk tidak pergi ke stadion pasca kejadian tragedi Kanjuruhan.

Para ibu-ibu ini menyimpan kekhawatiran tersendiri atas keselamatan anaknya yang pergi ke stadion usai adanya tragedi Kanjuruhan.

Amanat untuk tidak datang ke stadion diserukan ibu-ibu Indonesia karena khawatir dengan keselamatan anaknya.

Baca Juga: Bahaya rebahan yang jarang disadari, nomor 3 dan 4 tak sadar sering dilakukan, resikonya sangat mengerikan

Mulai dari sebatas pesan chat hingga mendapat omelan, semuanya diunggah oleh beberapa akun TikTok.

Terbaru, ada sebuah video di TikTok yang menjadi viral usia memperlihatkan seorang ibu yang terlihat emosi sambil membakar atribut syal Arema FC.

Aksi ibu tersebut disorot oleh banyak pengguna TikTok hingga menjadi viral.

Video ini diunggah di akun @ali_dong1 pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Rekomendasi 5 parfum cowok terbaik dan murah, harga mulai 50 ribuan tapi wanginya tahan lama

Dari pantauan AGTVnews per 4 Oktober 2022, unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari 25 ribu like, 2600 komentar, 1900 pengarsipan dan lebih dari 2500 share.

Ibu-ibu berdaster merah tersebut meminta anaknya untuk membakar syal Arema FC.

"Hey, Le, anakku, wes nggak usah arema-aremaan. Bakar iki (syal Arema FC) wes nggak usah bal-balan," ucap ibu berdaster tersebut dikutip pada, Selasa 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Menikmati sunrise dan sunset dari puncak tertinggi Bukit Moko memang keren, Bandung rasa Swiss

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X