Fakta jenazah tidak diantar warga di Kediri tak seperti yang beredar, terungkap usai kades buka suara

AGTVnews.com - Fakta Jenazah tidak diantar warga di Kediri yang viral di media sosial ternyata tak seperti cerita yang beredar. Hal itu terungkap usai Kepala Desa setempat angkat bicara.

Sebuah prosesi pemakaman warga di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri belakangan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, jenazah terlihat digotong keranda oleh perangkat desa tanpa ada warga yang ikut iring-iringan.

Baca Juga: Puncak Rengganis, tempat indah namun mistis di Gunung Argopuro: ada reruntuhan kerajaan di ketinggian

Vidio yang viral diberi keterangan bahwa tidak ada warga yang mengantar sehingga perangkat desa harus turun tangan.

Kepala Desa Kedak, Sunarti mengatakan, bahwa warganya yang meninggal kondisinya memang kekurangan baik dari segi ekonomi maupun mental.

"Faktanya itu bahwa keluarga yang di sini ini kondisinya kekurangan baik mental ataupun ekonomi."

Baca Juga: Cara singkat merawat burung murai batu dari pastol hingga mabung pertama, coba saja biar makin gacor!

"Waktu itu semua di kantor pas ngumpul duduk-duduk ada informasi langsung saya kasih tahu langsung merapat ke almarhum," ujar Sunarti.

Sunarti pun menjelaskan, bahwa vidio yang beredar tak seperti yang dibayangkan. Dia menyebut warga desa sangat peduli.

Warga desa sebagian ada yang membantu menggali kubur sedangkan ibu-ibunya membantu memasak di rumah duka.

Baca Juga: 5 tips perawatan tanaman hias saat musim hujan: terbebas busuk akar dan tetap tumbuh sehat

"Kalau terkait kenapa kok mungkin pada saat itu tidak ada yang ikut serta menghantarkan jenazah memang satu kondisinya pada saat itu mereka sudah sama kerja,"

"Dan kebanyakan di sini adalah ibu-ibu jadi artinya apa pemerintah kepala desa langsung saya ambil tindakan untuk segera menyelesaikan pemakaman," tuturnya.