Candi Sawentar Blitar, peninggalan Majapahit tempat Hayam Wuruk menghibur diri saat sedih

AGTVnews.com - Blitar tidak hanya memiliki candi Penataran, namun juga memiliki candi lain yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Candi peninggalan Kerajaan Majapahit ini dikenal dengan nama Candi Sawentar.

Candi Sawentar ini berada di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Candi Sawentar ini berstruktur piramida berundak dari susunan batu andesit yang saling mengunci.

Baca Juga: Reza Arab menangis di penjurian Indonesia Got Talent: Gue sempat mati suri dan sekarang...

Pintu masuk Candi Sawentar berada di sebelah barat.

Dengan ornamen makara pada pipi tangga, sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi.

Kemudian di dalam ruangan bilik ditemukan reruntuhan arca dengan pahatan burung garuda, yang dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu.

Sementara itu, di atas penutup cungkup di dalam bilik candi terdapat relief Surya Majapahit. Surya Majapahit merupakan lambang dari Kerajaan Majapahit.

Candi Sawentar memiliki persamaan arsitektur serta ornamen dengan bangunan candi jaman Kerajaan Singosari yakni candi Kidal.

Baca Juga: Jadwal tayang dan sinopsis One Piece Red, catat dan jangan sampai terlewat!

Persamaan ini menjadi sebuah misteri, apakah candi ini dibuat pada masa Singasari ataukah Majapahit.

Namun banyak pula yang menduga bahwa Candi Sawentar awalnya dibangun Kerajaan Singosari kemudian diteruskan Kerajaan Majapahit.

Nama candi Sawentar disebut-sebut di dalam Kitab Negarakertagama. Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar sebagai salah satu tempat yang dikunjungi oleh raja Hayam Wuruk.