AGTVnews.com - Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Banyak sekali kisah mistis yang kita dengar dari para pendaki yang mendatangi gunung ini.
Meski menjadi gunung paling tinggi di Pulau Jawa, namun jalur pendakian di Gunung Semeru ini tidaklah curam. Hanya saja memang sangat jauh.
Sepanjang jalur pendakian gunung Semeru banyak bonus jalur landai yang cukup menyenangkan. Jalur yang terhampar hingga menuju Ranu Kumbolo adalah track yang landai.
Baca Juga: Cerita Gemilang Kerajaan Kediri Kuasai Nusantara Ditengah Puluhan Tahun Perang Saudara
Meski landai, namun ternyata tetap menguras fisik, karena jalurnya yang berputar.
Seringkali pendaki memilih untuk ngecamp di Rabu Kumbolo. Selain tempatnya yang lapang, keindahan Ranu Kumbolo ini juga sayang untuk dilewatkan.
Bila tiba saat musim kemarau, seringkali, rumput-rumput di sekitar danau ini akan dipenuhi oleh lapisan tipis es yang sangat indah.
Konon katanya, danau ini ada penunggunya seorang putri cantik berselendang kuning. Namun tidak pernah mengganggu.
Naik sedikit diatas Ranu Kumbolu, pendaki akan ketemu dengan camp terakhir sebelum naik ke Puncak Mahameru, camp Kalimati.
Biasanya para pendaki memilih beristirahat di tempat ini sebelum melakukan summer attack pada dinihari.
Ada sebuah cerita yang bikin merinding yang dialami seorang pendaki saat berada di kalimati ini.
Kebetulan saat itu, Anisa pendaki asal malang ini bisa beritirahat di pondokan yang ada di Kalimati. Hingga dia tidak perlu untuk mendirikan tenda.
Baca Juga: Ora Elok, Inilah 7 Larangan untuk Orang Jawa yang Paling Unik
Artikel Terkait
Menengok Keindahan Embun Salju Ranupani, Pesona Tersembunyi Kaki Gunung Semeru
7 Misteri di Kawasan Gunung Semeru, Salah Satunya Larangan Memancing Ikan di Ranu Kumbolo
Sejarah Terbentuknya Gunung Semeru, Dipercaya Sebagai Paku Bumi Pulau Jawa
7 Misteri di Gunung Semeru, Mulai Tanjakan Cinta Hingga Zona Tengkorak
Mitos Seputar Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yang Diselimuti Misteri