AGTVnews.com – Ada beberapa ular berbisa tinggi yang dapat ditemukan di Indonesia salah satunya adalah ular cabai.
Ular cabai atau yang memiliki nama latin Calliophis intestinalis ini memiliki bisa yang tinggi. Jadi waspadalah jika bertemu dengan ular ini.
Pada umumnya persebaran ular cabai ada di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia.
Di Indonesia ular cabai dapat ditemui di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Ular ini juga memiliki sub spesies.
Baca Juga: Bikin kalender menarik, netizen ini gunting foto Puan Maharani, netter was-was
Ular cabai memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang. Untuk dewasa bisa berukuran 50-60 cm.
Corak warna ular cabai juga cukup bervariasi, tiap sub spesies memiliki corak warna yang berbeda.
Ada yang memiliki warna dasar hitam dan garis oranye kemerahan di tengah badan bagian atas. Serta hitam putih pada bagian bawahnya.
Ular ini hidup di permukaan tanah dan lebih aktif pada malam hari untuk mencari makanan.
Makanan favorit ular cabai adalah ular kawat dan anakan kadal yang baru menetas.
Kecantikan ular ini adalah coraknya yang aposematik yang berarti sebagai pertanda bahaya. Bagi pengganggu atau predator.
Ular ini memang memiliki bisa yang tinggi. Salah satu efek bisa ular ini adalah miotosik atau menyerang otot.
Efek gigitannya dapat menimbulkan rasa nyeri yang kuat dan kejang-kejang.
Artikel Terkait
Pria di Blitar Tewas Dililit Ular Sanca Kembang, Simak Cerita Lengkapnya
5 tips agar ular tidak masuk ke rumah disaat musim hujan, dijamin reptil berbisa itu tak akan bertamu
Agar tak jadi sarang ular, sering bersihkan 4 ruangan rumah ini saat musim hujan
Bukan garam, ini benda yang bisa mencegah ular masuk ke dalam rumah
4 jenis tanaman yang dapat mengundang ular ke rumah, jangan biarkan tumbuh rimbun