AGTVnews.com - Burung murai batu pastol jika salah perawatan bisa hanya ngeriwik saja. Bisa juga hanya diam dan bahkan ngelowo.
Untuk itu perawatan burung murai batu pastol harus diperhatikan.
Jika sudah merawatnya dari umur 0 hingga burung murai batu pastol dengan benar, kini saatnya untuk rawatan lanjutan.
Untuk merawat burung murai batu pastol, kita akan mulai merawatnya saat baru mulai lepas trotol.
Baca Juga: Jangan menyerah, inilah weton yang akan bangkit dari keterpurukan, bisa hidup kaya raya
Berikut ini cara merawat murai batu dari trotol hingga pastol.
1.Saat usia trotol main jangkrik pagi dan sore hari masing-masing 10 ekor. Lalu main kerodong tidak banyak dibuka.
Penjemuran dilakukan paling lama sekitar 20 menit lalu diangin-anginkan. Setelah itu kerodong lagi dan lakukan pemasteran.
Pemasteran ini dilakukan dengan hanya satu materi saja.
2.Pada usia tiga bulan empat hari sudah mulai mutasi bulu, EF diturunkan menjadi lima ekor. Di usia ini mulai diberi ulat hongkong 10 ekor pada pagi dan sore hari.
Baca Juga: Tak usah bingung, ini referensi destinasi wisata untuk mengisi liburan akhir tahun
Dikerodong full tidak dimandikan dan dijemur. Hanya perlu diangin-anginkan pada waktu tertentu saja.
3.Ketika bulunya rontok sampai habis, stop EF ulat hongkong dan balikkan takaran EF jangkrik 10 ekor.
Lakukan pemasteran full 24 jam dan full kerodong.
Artikel Terkait
Perhatikan, begini kelebihan dan kekurangan efektivitas pemakaian voer protein tinggi pada burung murai batu
Biar nggak melempem, begini cara menggacorkan burung murai batu pastol secara cepat dengan langkah mudah
7 pakan alami ini bikin Murai Batu cepat gacor, buktikan sendiri
Daripada bikin kecewa, begini ciri pengembunan sia-sia pada burung murai batu, simak solusi agar gacor lantang
Cara tepat agar ekor Murai Batu makin panjang dan tumbuh maksimal setelah rusak patah