Daripada bikin kecewa, begini ciri pengembunan sia-sia pada burung murai batu, simak solusi agar gacor lantang

AGTVnews.com - Ternyata nggak hanya manfaat yang dibawa pada proses perawatan yaitu pengembunan burung murai batu.

Ada juga petaka yang dibawa jika burung murai batu melakukan pengembunan.

Padahal kebanyakan orang berpikir bahwa burung murai batu wajib melakukan pengembunan di pagi hari agar cepat gacor.

Tetapi mengapa burung murai batu yang setelah dilakukan pengembunan justru semakin macet bunyi?

Baca Juga: Menurut primbon Jawa, jika tanda alam ini muncul di sekitarmu bersiaplah kebanjiran rezeki

Apakah ada yang salah pada metode pengembunan burung murai batu?

Jawabannya tidak ada yang salah metode pengembunan. Yang salah adalah pemilik yang tidak memahami burung yang dimiliki.

Pertama adalah kenali dulu tipe murai batu yang dimiliki. Ingat tipe, dalam hal ini bukan jenis murai batu.

Tipe ini merupakan karakter murai batu. Semakin pemilik mengenal tipe murai batu yang dimiliki, semakin bagus pula pola rawatan yang akan diterima burung.

Tipe inilah yang bisa membedakan mana burung yang tepat diberikan pola rawatan pengembunan dan mana burung yang sia-sia jika dilakukan pengembunan.

Baca Juga: Sambal bebek legend di Jombang ini bikin nagih, kuliner tersembunyi super enak meski warungnya di gang sempit

Jika pemilik tahu jika burung yang dimiliki butuh pengembunan sesuai dengan tipenya maka akan berdampak positif.

Pengembunan bisa meningkatkan power, menyembuhkan ngelowo, menstabilkan birahi dan mempercepat proses mabung.

Lalu untuk pengembunan burung murai batu yang sia-sia adalah burung yang susah panas. Dalam artian saat digantangkan lambat gacornya, suka melompat-lompat dan bahkan tidak mau pasang badan.