Mengenal Murai Batu Panda, burung super elit dengan harga piyik setara motor Ninja

Baca Juga: Inilah cabang militer tempat para BTS akan Bertugas, Jin, Suga, RM, J-Hope

3. Kekurangan mineral dan malnutrisi juga dapat menyebabkan burung berubah warna, namun kasus seperti ini sangat jarang terjadi.

4. Perkawinan sedarah juga bisa menyebabkan kelainan, dimana perkawinan sedarah cenderung akan menyebabkan genetik jelek dari burung akan makin berkembang.

Untuk menciptakan Murai Batu Panda tentunya membutuhkan proses yang sangat lama, apabila bersumber dari burung Murai Batu normal.

Maka cara paling mudah adalah melakukan perkawinan dengan burung Murai Batu yang secara warna telah mengalami mutasi atau kelainan.

Baca Juga: Sejarah lahirnya bahasa Jawa moderen dan aksara hanacaraka

Murai Batu Panda bisa dihasilkan dari perkawinan silang antara Murai Batu normal dengan Murai Batu Blorok.

Anakan yang muncul dari persilangan ini akan menghasilkan 50 persen mengalami kelainan, bisa blorok atau panda.

Seperti yang dilakukan peternak Murai Batu Ring Kholis (MBRK) Tangerang. Dimana induk Murai Batu betina maupun jantan mengalami kelainan genetik jenis Panda, maka selalu menghasilkan anakan jenis Panda.

Peternak MBRK membanderol anakan Murai Batu Panda dengan harga Rp40 juta per ekor, baik jantan maupun betina harga sama.***