AGTVnews.com - Banjir akibat hujan deras menerjang kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Sejumlah titik tergenang air.
Akibat banjir Pamekasan ini, sebanyak 1.522 kepala keluarga (KK) terdampak. Mereka tersebar di 4 kelurahan.
Kepala pelaksana BPBD Pamekasan, Amin Jabir kepada Antara menjelaskan, para korban banjir ini tersebar di kelurahan Jungcangcang, Parteker, Patemon dan Desa Laden.
Titik terparah banjir ada di Jalan Trunojoyo Kelurahan Patemon dan RT 04/RW 03 Kelurahan Parteker dengan tinggi genangan mencapai 1 meter.
Baca Juga: Polda Jatim janji kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar segera tuntas
Genangan air setinggi 80 cm juga ada di Kelurahan Jungcangcang di RT 03/RW 02.
Dari lokasi titik terparah, sebanyak 27 jiwa terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu karet ke lokasi lebih aman.
Warga yang divekuasi merupakan lansia dan beberapa orang sakit yang rentan terhadap kondisi luapan air.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi banjir, hingga Sabtu 31 Desember 2022 luapan sungai yang menggenang terpantau mulai surut.***
Artikel Terkait
Truk tebu terseret arus banjir di Blitar, empat orang dinyatakan hilang
Tiga korban truk tebu terseret arus banjir di Blitar ditemukan tak bernyawa, satu masih hilang
4 korban truk terseret banjir di Blitar ditemukan meninggal dunia
Cuaca Ekstrem di Jawa Timur akan terjadi sepekan mendatang, BMKG: waspadai banjir bandang dan hujan es
Pergantian tahun sering terjadi hujan lebat, baca doa saat hujan deras agar tidak terjadi banjir