AGTVnews.com - Kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso belum terungkap sejak terjadi 12 Desember 2022 silam.
Penanganan kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut kini ditangani petugas dari Polda Jawa Timur.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto berjanji kasus ini segera tuntas. Akan ditangkap pelakunya dan diketahui motifnya.
Hingga saat ini tim dari Polda Jatim yang diterjunkan masih bergerak di lapangan dan belum kembali.
Baca Juga: Kisahnya terulang, ibu kandung nikahi pacar anaknya, netizen: drama apalagi ini..
"Profiling para pelaku sudah dikantongi. Saat berhasil ditangkap nanti bakal diketahui motifnya," ungkap Kapolda dikutip dari tayangan video kantor berita Antara, Minggu 1 Januari 2023.
Kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar merupakan satu dari dua kasus menonjol di Jawa Timur tahun 2022.
Kasus menonjol lainnya adalah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema FC, 1 Oktober 2022.
Kapolda berjanji, dua kasus menonjol ini jadi atensinya untuk segera di tuntaskan.
Baca Juga: Kuliner legendaris dengan porsi jumbo, Lontong Balap Pak Gendut Surabaya sudah berjualan sejak 1958
Untuk diketahui, rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni komplotan rampok, pada Senin 12 Desember 2022 lalu.
Perampok sempat menyekap Wali Kota Blitar Santoso, istri dan tiga orang penjaga rumah.
Mereka kemudian kabur membawa uang tunai sebesar Rp400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri orang nomor satu di Kota Blitar tersebut.***
Artikel Terkait
Masuk kerja usai jadi korban perampokan, penampilan Wali Kota Blitar nampak berbeda
Viral rekaman sosok yang membuka gerbang rumah dinas Wali Kota Blitar saat perampokan, Polisi ungkap hal ini
Kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar masih gelap, Polisi dalami segala kemungkinan termasuk politis
Bikin kaget, salah satu pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar terindikasi memakai topi KORPRI
Sepekan belum terungkap, polisi beberkan kabar mengejutkan perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar