AGTVnews.com - Ritual menolak bencana mewarnai parade kesenian jaranan yang berlangsung di Taman Wisata Kebon Ratu, Kecamatan Peterongan Jombang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Ritual menolak bencana ini dilakukan oleh sejumlah kelompok kesenian jaranan yang tengah melakukan pertunjukkan di depan masyarakat.
Pertunjukan jaranan ini merupakan bagian dari deklarasi Serikat Pedagang Kali Lima di Jombang (Spekal).
Baca Juga: 10 deretan tanaman yang cocok ditanam saat musim hujan, dijamin panen banyak
Riritual menolak bencana ini dilalukan oleh masing-masing ketua kelompok jaranan. Mereka memanjatkan doa bersama di taman kebon ratu.
Ritual tolak balak ini dilengkapi pembakaran dupa dan sesajen.
Tujuan ritual itu agar Jombang terhindar dari segala bentuk macam bencana, karena akhir-akhir ini di wilayah Indonesia banyak terjadi bencana alam yang tidak sedikit menelan korban jiwa dan material.
Baca Juga: Cara merawat Murai Batu di musim hujan, waktu yang pas berkembang biak, jangan sampai kecolongan
Acara yang diselenggarakan Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) itu, dihadiri oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab, sejumlah OPD, Ketua Spekal Jatim Kohar dan lainya.
Artikel Terkait
Raup omzet ratusan juta, pesantren di Jombang sukses kembangbiakkan Ikan Bawal dengan metode pemijahan baru
Anggun sekali busana Jombang Deles, pakaian khas Kota Santri ini sarat nilai sejarah
Arsitektur bergaya Uzbekistan, desain Masjid Raya Fatchan Mubiina di Jombang tampakkan kemegahan
Lanskap cantik 6 wisata alam gratis di Jombang bisa jadi tujuan healing tipis-tipis, lokasinya tersembunyi
Senangnya 20 santri di Jombang terima beasiswa pendidikan Baznas mahasantri Ma'had Aly