Viral Konser Musik Jazz Terpampang Wajah DPO Pencabulan, Begini Sikap Polisi

AGTVnews.com - Sebuah acara konser musik di jazz digelar di lingkungan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang ramai menjadi perbincangan publik, Selasa, 31 Mei 2022.

Ini setelah acara konser musik jazz bertajuk ‘Jazz Rakyat Fest 2022’ yang digelar di Kawasan Ponpes Shiddiqiyyah Desa Losasi Ploso hari ini diduga menampilkan sosok DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus pencabulan berinisial MSA.

Seperti diketahui MSA merupakan putra kiai atau pungasuh pondok pesantren ternama di Jombang.

Polres Jombang memastikan tak memberi ijin acara konser musik jazz bertajuk ‘Jazz Rakyat Fest 2022’ ini.

Baca Juga: 3 Tips Cek Legalitas Pinjaman Online, Waspada Agar Tak Terjebak

Kapolres Jombang AKBP M Nurhidayat melalui Kabag Ops Kompol M Puji juga menegaskan menolak acara itu.

Sejauh ini, pihaknya juga telah mendatangi lokasi konser dan menyampaikan perihal penolakan itu.

Puji beralasan, agenda konser ini tidak mendapat ijin dan rekomendasi dari Satgas Covid-19.

"Tidak ada rekomendasi Satgas Covid-19, kita berikan imbauan sebagai warga negara yang baik kan harus taat aturan yang berlaku," ungkapnya.

Konser musik ini membuat gempar media sosial karena diduga melibatkan DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus pencabulan berinisial MSA, putra pengasuh pesantren setempat.

Baca Juga: Doakan Eril, Pesohor Tanah Air Ramai-ramai Serbu Instagram Ridwan Kamil

Gelombang penolakan dilontarkan sejumlah pihak, seperti lembaga yang intens menangani kekerasan perempuan dan anak, WCC (Womens Cresis Center) Jombang.

Terlebih, foto MSA terpampang jelas dalam promosi konser musik yang dikabarkan juga mengundang sejumlah musisi jazz ternama ini.

Meski demikian Kabag Ops Polres Jombang emggan berkomentar soal ini. Kompol M Puji hanya mengatakan hal ini merupakan ranah Polda Jawa Timur.