AGTVnews.com - Kerugian materi akibat kebaran yang menghanguskan bangunan di pabrik kacang Shanghai Gangsar Tulungagung cukup besar. Petugas memperkirakan pemilik perusahaan harus kehilangan aset mencapai Rp 1,5 miliar akibat peristiwa itu, Sabtu, 14 Mei 2022.
Selain sebagian gudang yang ludes dilalap si jago merah, sebanyak 700 kuwintal kacang siap kirim dan 200 kilogram minyak goreng juga habis tak tersisa.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto mengungkapkan, kerugian yang diderita pemilik pabrik ini cukup banyak mengingat separuh gudang yang berdekatan dengan lokasi penggorengan terbakar habis bersama dengan barang barang yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Puluhan Warga Jombang Keracunan, Diduga Usai Menyantap Nasi Yasinan
"Prediksi kita mencapai 1,5 milyar rupiah, karena separuh gudang kan terbakar juga," terangnya.
Meski demikian hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, apa yang menyebabkan pabrik Shanghai legendaris ini terbakar. Dugaan sementara, kejadian ini disebabkan oleh korsleting listrik.
Seperti diberitakan, kebakaran pabrik kacang sanghai Gangsar di Tulungagung terbakar pada Jumat (13/5) petang.
Petugad berjibaku memadamkan kobaran api hingga lebih dari satu jam lamanya, sebelum akhirnya api bisa dijinakkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lain maupun ke rumah warga sekitar.
Artikel Terkait
Polisi Tilang Sopir Bus Lawan Arus di Tulungagung, Warganet : Sudah Kebiasaan Itu
Breaking News: Pabrik Kacang Shanghai Gangsar Tulungagung Terbakar Hebat
Pabrik Kacang Shanghai Gangsar Tulungagung Terbakar, Tetiba Muncul Sang Pengendali Api
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Sanghai Gangsar Tulungangung
Kronologi Terbakarnya Pabrik Kacang Shanghai Gangsar Tulungagung