AGTVnews.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi resmi dilaporkan ke polisi usai menjewer pelatih bilier PON Papua di depan umum.
Korban jeweran Edy Rahmayadi, Khairudin Aritonang, secara resmi dilaporkan mantan Panglima Kostrad tersebut ke Polda Sumut.
Edy Rahmayadi, kata Khairuddin Aritonang, tak memiliki itikad baik. Laporan itu disampaikan ke polisi pada Senin, 3 Januari 2022 tadi.
berharap agar polisi segera mengantisipasi kasus tersebut. Di sisi lain, Khairuddin Aritonang tetap memberikan kesempatan bagi Edy Rahmayadi untuk meminta maaf.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Ungkap Berkarier di Luar Negeri
Namun demikian, dia meminta maaf Edy rahmayadi dilakukan secara terbuka.
"Insyaallah sampai sekarang kok (membuka pintu maaf). Kalau beliau juga hadir saya pastikan berikan maaf. Sesama umat muslim harus saling memaafkan," katanya dikutip Senin, 3 Januari 2022.
minta maaf secara terbuka itu, kata Khairuddin Aritonang wajib dilakukan bukan tanpa sebab.
Dia tidak ingin meminta maaf yang tertutup, agar semua permasalahan terlihat jelas oleh masyarakat.
Artikel Terkait
Motor Hancur Ditabrak Kereta Api, Wanita dan Dua Anaknya Selamat
Jadi Korban Perampokan, Laporan Wanita Ini Ditolak Polisi, Warganet: Bingung Mo Komen Apa ke Pak Pol
Ridwan Kamil Ajak Shopee Food Sarapan Bareng dan Nyawer untuk Nikahan
Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari Ini, BPBD Kota Malang: Waspadai Perubahan Cuaca Tiba-tiba
Ngeri, Penampakan Fenomena Hujan Es Disertai Angin Kencang di Blitar