Polisi Tetapkan 8 Pesilat Tersangka dalam Kasus Penyerangan Mobil Polisi di Jombang, Rata-Rata Pelajar

AGTVnews.com - Polres Jombang menetapkan 8 pesilat tersangka dalam kasus penyerangan mobil dinas polisi yang terjadi Kamis, 25 Mei 2023, dini hari.

Para tersangka ini merupakan bagian dari rombongan pesilat beratribut IKSPI Kera Sakti yang diduga memiliki peranan menonjol dalam kerusuhan tersebut.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menungkapkan para tersangka sudah ditahan dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Ironisnya, hampir semua tersangka masih berusia di bawah umur dan berstatus pelajar dengan usia 15-17 tahun.

Hanya satu pemuda yang berumur 20 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah.

Baca Juga: Tanda Tangan di Spanduk, Sejumlah Tokoh NU Jombang Layangkan Somasi untuk PBNU

"8 tersangka ini dengan 6 laporan polisi, ada yang dijerat pasal tentang penganiayaan, pengeroyokan hingga Undang-Undang Darurat," ungkapnya.

Selain menahan 8 tersangka, polisi juga menahan lebih dari 100 pesilat. Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sidoarjo, Jombang, Kediri dan lainnya.

Seperti diketahui, para pesilat ini sebelumnya melakukan konvoi dan menganggu kenyamanan masyarakat.

Para pelaku juga nyaris melukai dua pemuda yang sempat berpapasan dengan rombongan pesilat itu di Jalanan Kudu - Ploso tepatnya di Desa Daditunggal Kecamatan Ploso.

Beruntung, keduanya bisa kabur namun kendaraan yang mereka tinggalkan di lokasi kejadian dirusak dan dibakar oleh para tersangka.

Baca Juga: 6 Wisata Sidoarjo Terbaru 2023, Cocok Buat Refreshing Akhir Pekan

Tidak hanya itu, para pesilat yang telah berbuat onar sejak dari Sidoarjo hingga Jombang juga melempari rumah penduduk dengan batu.

Keduanya juga menyerang mobil dinas Polsek Kudu hingga rusak berat dan menganiaya dua anggota polisi.