Mobil Dinas Polisi di Jombang Hancur Diserang Ratusan Pesilat, Dua Petugas Terluka

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:14 WIB
Puluhan pesilat dari salah satu perguruan diamankan di Mapolres Jombang. (AGTVnews.com/Muji Lestari)
Puluhan pesilat dari salah satu perguruan diamankan di Mapolres Jombang. (AGTVnews.com/Muji Lestari)

AGTVnews.com - Sebuah mobil dinas dari Polsek Kudu Polres Jombang hancur diserang ratusan pesilat yang memakai atribut salah satu perguruan.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis, 25 Mei 2023 dini hari ini juga membawa korban. Dua petugas mengalami luka-luka akibat diserang secara membabi buta oleh para pelaku.

Dua anggota polisi ini merupakan anggota Polsek Kudu dan Resmob Satreskrim Polres Jombang.

Keduanya kini dirawat di rumah sakit akibat mengalami memar-memar di bagian kepalanya.

"Kondisi di bagian kepala memar, sekarang dirawat di RSUD Jombang, luka akibat pukulan," ungkap Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, saat memberi keterangan persnya di Mapolres Jombang.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Berharap Melalui Pemilu Bisa Bawa Indonesia Semakin Maju

Aldo menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika petugas berupaya mengamankan tiga pesilat dari masyarakat.

Hal ini kemudian memicu perlawanan balik dari para pesilat hingga akhirnya mereka menyerang kendaraan yang membawa 3 orang kelompok pesilat di dalamnya.

Mereka menyerang secara membabi buta, melempari kendaraan dan menganiaya dua anggota polisi yang bertugas.

"Ada satu kendaraan mobil dinas Mitsubishi yang kacanya hancur dilempari karena pada saat itu anggota Polsek Kudu mengamankan 2 orang diduga aniaya korban anggota polri."

"Sehingga dari rombongan tersebut tidak terima temannya diamankan mobil itu jadi sasaran," jelasnya.

Baca Juga: Dam karet, tempat healing di Jombang bernuansa mistis sekaligus angker

Kasatreskrim menjelaskan, peristiwa ini bermula dari konvoi para pesilat yang membuat onar di Jalan Raya Kudu - Ploso, Jombang.

Mereka yang menggunakan atribut silat ini teridetifikasi telah membuat gaduh di sepanjang jalan dari Sidoarjo hingga Jombang.

Bahkan mereka juga sempat terlibat bentrok dengan warga hingga membakar kendaraan milik penduduk.

Halaman:

Editor: Yusuf RH Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X