AGTVnews.com - Sekelompok pemuda menyerang sebuah warung kopi angkringan di Jalan Kusuma Bangsa Desa Kepatihan Jombang, Minggu 21 Mei 2023, dini hari.
Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka-luka di bagian kepalanya. Keduanya terkena lemparan batu yang dilakukan secara membabi buta oleh para pelaku.
Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengungkapkan, jumlah pelaku diperkirakan sekitar 7 orang.
Pada saat kejadian mereka datang dari arah utara mengendari sepeda motor. Tanpa basa basi mereka menyerang dan melempari batu sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di angkringan tersebut.
Baca Juga: Dam karet, tempat healing di Jombang bernuansa mistis sekaligus angker
Erwin yang kebetulan berada di lokasi juga melihat para pelaku menyerang sambil membleyer kendaraannya dengan kencang.
"Tiba tiba dari arah Utara, rombongan sepeda motor melempari angkringan dengan batu serta membleyer kendaraan mereka," katanya.
Dia mengungkapkan, 11 anak yang minum kopi nyaris tanpa perlawanan, karena mereka tidak mengira akan diserang.
"Saya kebetulan 25 meter dari lokasi. Namun saya tidak mau ambil resiko, karena lemparan batu mereka membabi buta pada kelompok pemuda di warung angkringan tersebut," terangnya.
Baca Juga: 3 kafe kekinian di Jombang, bernuansa alam dengan konsep unik yang memanjakan pandangan
Melihat kejadian ini, pihaknya langsung melapor kepada polisi, namun pada saat petugas tiba, para pelaku berhasil kabur ke arah selatan.
Akibat hal ini, dua pemuda yang sedang nongkrong di lokasi kejadian mengalami cedera di bagian kepalanya.
"Dari pengakuan mereka ketika saya tanya, kejadian itu merupakan rivalitas antar perguruan pencak silat," ungkapnya.
"Ada dua korban yang luka di kepala, namun mereka tidak mengaku namanya dan hanya mengatakan bertempat tinggal di kecamatan Perak," tandasnya.***
Artikel Terkait
Heboh! ular piton 4 meter masuk ke kolong mobil pemudik di Jombang, kok bisa ?
Partai Garuda juga absen di Jombang tak daftar Bacaleg Pemilu 2024, KPU sebut partainya ada
Mahasiswi di Jombang tewas ditabrak pikap, sopir yang kabur harus menerima akibatnya
Pelantikan PCNU Jombang penuh dinamika, PBNU pastikan tidak ada unsur politik
Dinilai Cacat Hukum, PBNU didesak Cabut SK pengurus PCNU Jombang