2 parpol di Jombang daftar bacaleg ke KPU berbarengan di menit terakhir, ternyata ini alasannya

AGTVnews.com - Dua partai politik di Jombang berbarengan mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang di last minute, atau menit-menit terakhir.

Parpol yang mendaftarkan bacalegnya di last minute ini adalah Partai Buruh dan Partai Ummat.

Keduanya diterima KPU dan masuk secara bersamaan di ruang pendaftaran pada Minggu, 14 Mei 2023 sekitar 10 menit menjelang waktu pendaftaran Bacaleg berakhir atau tepat pada jam 23.59 WIB.

Ketua KPU Kabupaten Jombang, Athoillah mengungkapkan kedua parpol ini diterima dengan rentang waktu yang sudah diatur.

Baca Juga: 5 rekomendasi kafe di Malang yang kids friendly, bisa nongki cantik sambil bawa kiddos bestie!

Sehingga dua-duanya tetap bisa mendaftar tanpa menyalahi aturan dan ketentuan yang ada.

"Dua-dua sudah siap masuk sebetulnya, kebiasaan kita ada ceremony dan serah terima sekitar 20 menit. Kalau gantian otomatis yang satu masuk setelah jam 23.59 lebih.

Kalau satu-satu akan merugikan yang lain maka kita rundingan, semuanya tetap dengan rentang waktu yang sudah diatur. Dihitung ketika masuk ruangan," ungkapnya, Senin, 15 Mei 2023.

Setelah pendaftaran Bacaleg ditutup, tahap selanjutnya adalah seleksi dan pemeriksaan berkas oleh KPU. Dari proses ini akan diketahui Bacaleg yang memenuhi prasyarat atau tidak.

Baca Juga: Deretan 12 buah-buahan untuk penambah darah selain daging dan sayur, pas banget untuk mengatasi anemia

Sementara, dalam pendaftaran di penghujung waktu itu Partai Ummat medaftarkan 12 Bacaleg yang tersebar di semua daerah pemilihan.

Ketua Partai Ummat Jombang, Indra Riansjah Ansari mengakui ada kendala sistem sehingga harus melakukan pendafaran Bacaleg di waktu yang hampir habis ini.

Sedangkan pada Pemilu 2024 ini pihaknya menargetkan 2 kursi saja di legislatif.

"Kami didukung oleh bunda-bunda kami, alhamdulillah mereka ikuti dari awal, verifikasi lolos sampai sekarang, justru pada saat terakhir verifikasi didukungi emak-emak. Dari 12 calon caleg perempuan 50:50," ungkapnya.