WCC Jombang : 31 anak jadi korban kekerasan seksual sepanjang 2022

AGTVnews.com - Sebanyak 31 anak di Jombang menjadi korban kekerasan seksual sepanjang 2022.

Data ini merupakan aduan yang diterima WCC (Women Cresis Center) Jombang mulai tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2022 lalu.

Selama satu tahun, WCC Jombang, lembaga yang intens mendampingi kasus kekerasan perempuan ini menerima aduan dan mendampingi 46 kasus kekerasan seksual.

Jumlah itu terdiri dari 15 kasus perkosaan, 9 kasus pelecehan seksual dan 19 kasus kekerasan dalam pacaran. Kemudian 3 kasus incest dan 1 kasus trafficking dan I kasus pidana umum.

Baca Juga: Hal ini penting banget untuk pengembunan Murai Batu, amati dulu sebelum menyesal

Nah dari jumlah itu, korban paling banyak menimpa usia anak. Sementara 15 korban lainnya berumur dewasa.

"Sebanyak 31 korban merupakan usia anak yang mengalami kekerasan seksual, dimana 15 perkara yang diadili di pengadilan sudah putusan, 5 korban masih menjalani proses hukum," kata Direktur WCC Jombang, Anna Abdillah, Kamis, 2 Maret 2023.

"1 korban terkendala proses pembuktian yang membuat laporannya terancam dihentikan, 2 korban pelakunya masih DPO, 1 korban berakhir damai secara kekeluargaan, 5 korban memilih tidak melalui proses hukum," tambahnya.

Baca Juga: Hanya yang jeli saja bisa menemukan pemilik kucing sebenarnya diantara 3 orang wanita ini, apakah kamu tahu?

Anna mengakui ada beberapa korban usia dewasa yang memutuskan untuk tidak melapor. Ini karena tantangan sukarnya implementasi UU TPKS,

"Beberapa kasus dialami NY (31) seorang ibu tunggal yang diperkosa tetangganya sampai hamil yang berupaya melaporkan kasusnya namun diancam pasal perzinahan," ungkapnya.

Selain kekerasan seksual, WCC Jombang juga menerima aduan beberapa kasus kekerasan perempuan berbasis gender lain. Diantaranya 38 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Juga: Kuliner khas Turkiye, Baklava yang punya citarasa enak dan gurih, pasti bikin nagih

Terdiri dari 2 Kasus kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan 36 kasus Kekerasan terhadap Istri (KTT) dengan pelaku adalah suami dan 2 kasus pelaku adalah ayah.
Total keseluruhan kasus kekerasan berbasi gender sepanjang 20222 ini sebanyak 86 kasus.