Hilangkan Nyawa Wartawan Media Online di Jombang, Terduga Pelaku Akui Dendam

AGTVnews.com - Terduga pelaku yang menyebabkan hilangnya nyawa M Sapto Sugiyono (46) wartawan media online di Jombang mengaku dendam kepada korban.

Pengakuan terduga pelaku yang kini sudah menjadi tersangka tersebut disampaikan polisi saat memberikan keterangan persnya kepada media di Mapolres Jombang, Jumat 15 September 2023.

Moch Hasan Safii alias Daim (55), tersangka yang juga tetangga dekat Sapto mengaku menyimpan dendam kepada korban sebab selama ini pekerjaannya selalu diusik.

Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan mengatakan masih akan mendalami lagi motif nekat tersangka.

"Motifnya masih dalam pemeriksaan secara awal karena ini pengakuan sepihak, terduga pelaku merasa kerjaannya sering diganggu, merasa nggak suka diganggu," katanya.

Baca Juga: Wanita Lansia di Jombang Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter, Nyawanya Tidak Tertolong

Dijelaskan selama ini warga Dusun Sambongduran Desa/Kecamatan/Kabupaten Jombang itu bekerja sebagai pedagang kantong plastik di pasar. Daim juga pernah memiliki usaha penggilingan padi hingga odong-odong.

Namun, menurut pengakuannya Sapto sering menganggu. Meski begitu, Wakapolres membantah bahwa aksi nekat Daim terkait pemberitaan yang ditulis tersangka.

"Sekali lagi ini baru sepihak pengakuan tersangka. Pekerjaan korban swasta dalam tanpa kutip wartawan. (Ada kaitanya pemberitaan?) Tidak ada, menurut saksi di lapangan tidak ada. Hanya merasa kerjanya diganggu," tandasnya.

Seperti diberitakan, M Sapto Sugiyono (46) meregang nyawa setelah ditembak dan dipukul dengan palu oleh Daim, tetangganya sendiri.

Baca Juga: Pencuri Sepeda Pancal di Masjid Jombang Terekam CCTV, Pelaku Pura-pura Wudhu

Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban Dusun Sambongduran Desa/Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada Kamis (14/9/2023) malam.

Korban yang sedang duduk-duduk di depan rumah mendadak ditembak oleh tersangka. Kemudian dipukul dengan palu hingga meninggal dunia.

Polisi menyita beberapa barang bukti. "Selain senapan angin dan palu juga kami sita sendal korban, puntung rokok dan mimis (peluru) ukuran 4,5 mm," ungkapnya.