AGTVnews.com - Ledakan petasan di Blitar keras terdengar begitu keras menggelegar.
Peristiwa ledakan petasan di Blitar ini tepatnya terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok menghebohkan warga Blitar.
Ledakan petasan di Blitar tersebut terdengar Minggu 19 Februari sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat ledakan petasan di Blitar yang bersumber dari salah satu rumah warga tersebut, empat orang penghuni rumah meninggal dunia, 8 warga luka-luka dan 25 rumah rusak.
Sri Utami warga yang tinggal tepat di depan lokasi ledakan mengatakan, suara ledakan terdengar seperti petir.
Ledakan tersebut juga disertai dengan cahaya seperti kilatan. Ia yang saat itu berada di dalam rumah langsung mengajak anak, cucu dan suaminya keluar.
"Begitu keluar itu sudah berkabut semua, saya panik tidak tahu mau lari kemana," ujarnya.
Sri Utami menuturkan rumahnya kini dalam kondisi rusak parah. Atap yang terbuat dari asbes runtuh dengan beberapa bagian tembok rumah retak.
"Rumah saya rusak itu runtuh semua atapnya, semalam tidak tidur. Keluarga saya ajak tidur di teras," tuturnya. ***
Artikel Terkait
Ledakan petasan di Blitar, Polisi temukan beberapa bagian tubuh korban di reruntuhan TKP
Kaget guncangan ledakan petasan di Blitar yang cukup dahsyat, warga sebut bom meledak hingga meteor jatuh
Layaknya tontonan, warga padati lokasi petasan meledak di Blitar
Dahsyatnya ledakan petasan di Blitar, 4 korban meninggal dunia puluhan rumah rusak parah
Data korban meninggal akibat petasan meledak di Blitar