Warga Blitar selatan unjuk rasa, ingin pisah dari kabupaten jika pemerintah tak segera lakukan hal ini

- Senin, 16 Januari 2023 | 13:11 WIB
Warga Blitar selatan unjuk rasa, ingin pisah dari kabupaten jika pemerintah tak segera lakukan hal ini (Nur Ana Alana)
Warga Blitar selatan unjuk rasa, ingin pisah dari kabupaten jika pemerintah tak segera lakukan hal ini (Nur Ana Alana)

AGTVnews.com - Warga Blitar selatan unjuk rasa. Para pendemo ini ingin memisahkan diri dari Kabupaten Blitar.

Aksi warga Blitar selatam unjuk rasa ini lantaran kawasan yang terdiri dari 7 kecamatan itu, merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah soal percepatan pemerataan dan pembangunan.

Keinginan untuk memekarkan wilayah dilalukan saat warga Blitar selatan unjuk rasa di halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Senin, 16 Januari 2023.

Dalam aksinya, ribuan warga Blitar selatan unjuk rasa dengan terus meneriakkan yel-yel dan membawa sejumlah poster tuntutan.

Baca Juga: 8 kuliner dan jajanan khas Madiun yang wajib banget dicoba, rasanya khas dan berbeda, hanya ada di Kota Gadis

Mereka datang membawa ratusan truk, yang kemudian semua diparkir memenuhi halaman Kantor Pemkab Blitar.

Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Blitar Selatan Menggugat, Trianto mengatakan, selama ini kawasan Blitar Selatan memang tidak pernah menjadi skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur oleh Pemkab Blitar.

"Padahal kekuatan APBD Kabupaten Blitar beberapa tahun ini sangatlah besar. APBD tahun 2022 saja sebesar Rp 2,2 triliun,

"Sedangkan tahun 2023 ini Rp 2,4 triliun. Tapi ironisnya hingga saat ini wilayah Blitar Selatan infrastrukturnya banyak yang rusak parah," ujar Trianto.

Baca Juga: 4 hal yang dilarang saat perayaan Tahun Baru Imlek, tak boleh dilanggar jika tak ingin seret rezeki

Trianto menegaskan masyarakat Blitar Selatan menuntut agar Pemkab Blitar membangun infrastruktur berkualitas secara merata di kawasan Blitar Selatan.

Kemudian tuntutan yang kedua adalah pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan bersih. Tanpa korupsi dan nepotisme.

"Masyarakat juga menuntut agar semua visi dan misi Bupati Blitar dilaksanakan secara konsisten," terangnya.

Aksi unjuk rasa sempat memanas. Masa yang sudah menunggu kehadiran Bupati Blitar Rini Syarifah sejak awal tak puas hanya ditemui Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso.

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X