Truk muatan sofa Mebel Nikimura Kediri terbakar, kerugian capai Rp200 juta

- Rabu, 21 Desember 2022 | 15:18 WIB
Truk muatan sofa Mebel Nikimura Kediri terbakar, kerugian capai 200 juta rupiah (Aji Muhammad)
Truk muatan sofa Mebel Nikimura Kediri terbakar, kerugian capai 200 juta rupiah (Aji Muhammad)

AGTVnews.com - Sebuah truk bermuatan sofa di pusat gerabah dan mebel Nikimura, di Jalan Erlangga, Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri terbakar, Rabu, 21 Desember 2022.

Insiden ini pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan toko. Saat itu toko hendak buka, sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara truk hendak melakukan bongkar muat di samping toko.

Akibat kejadian itu, seluruh muatan sofa yang ada di bak belakang ludes terbakar.

Baca Juga: Terlihat lebih keren, berikut tips agar Ikan Channa lebih gondrong

"Tadi saat saya baru datang tiba-tiba api sudah berkobar dan menghanguskan sofa yang ada di atas truk," Kata salah satu karyawan yang tidak mau disebutkan.

Tim PMK Kabupaten Kediri, Rusmanto, mengatakan total ada 4 Unit PMK dari Kota dan Kabupaten Kediri diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Penyebab kebakaran diduga dari konsleting kelistrikan ynag membesar dan kemudian menghanguskan sofa ynag dimuat oleh truk tersebut," Kata Rusmanto, Komandan Regu PMK Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Tanpa kroto begini cara Murai Batu ngotot dan bongkar isian dengan kecebong dan cicak

Saat peristiwa terjadi, lanjut Rusmanto, sopir tengah berada di dalam mebel. Ia langsung berlari keluar saat mengetahui api dengan cepat membesar dan melahap seluruh muatan.

"Saat kejadian sopir truk sedang di dalam toko, untuk berkoordinasi tentang muatan yang dibawanya. Beruntung api tak menyambar bangunan toko utama di sebelahnya. Jadi sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan." Imbuh Rusmanto.

Saat ini petugas PMK masih melakukan pembasahan di sekitar lokasi untuk mencegah api muncul kembali.

Baca Juga: Tim Humas SKK Migas Sumbagsel kunjungi kantor Promedia Teknologi Indonesia

"Akibat kebakaran tersebut, pihak toko menderita kerugian hingga 200 juta rupiah." Pungkas Rusmanto.***

 

Halaman:

Editor: Muji Lestari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X