AGTVnews.com - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap sayuran organik dari P2L ( pekarangan pangan lestari) Kota Kediri kedepan bisa memasok hasil panennya di hotel-hotel Kota Kediri.
Walikota pun meminta DKPP untuk berdiskusi dengan Disbudparpora. Karena di Kota Kediri banyak taman pangan lestari seperti ini
Abdullah Abu Bakar juga mengingatkan hasil panen P2L itu juga bisa dijual di car free day (CFD).
"Karena beberapa kali di melihat jika yang dijual sayuran organik di CFD pasti banyak sekali peminatnya," kata Walikota saat acara Kopi Tahu di Kelurahan Mojoroto.
Baca Juga: Kuliner esktrem Thailand ini bikin syok dan nyali ciut, dari serba mentah hingga hewan menjijikan
P2L tersebut bernama Exotree, hasil sulapan lahan kosong tempat pembuangan sampah yang berada di lingkungan sekitar RT 02 RW 01 Kelurahan Mojoroto.
Awalnya, lahan itu dianggap kurang sehat oleh warga sekitar. Sehingga kemudian warga berswadaya memanfaatkan lahan tersebut untuk pekarangan pangan lestari (P2L) yang saat ini telah membuahkan hasil.
Cerita itu disampaikan oleh Dini Ketua Kelompok Wanita Tani Exotree RT 02 RW 01 Kelurahan Mojoroto.
"P2L tempat kami ini juga pernah mendapatkan dana hibah dua kali dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Dana hibah diberikan tahun 2019 dan 2022. Dana tersebut kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan P2L ini, " jelas Dini.
Artikel Terkait
Bikin bangga walikota, perawat Kediri peraih juara 1 tenaga kesehatan teladan 2022 nasional
Kuah pedas kuliner Kediri ini segarnya nampol bikin pelanggannya rela antre, ratusan porsi ludes semalam
Ratusan guru di Kota Kediri ikuti workshop kesehatan, deteksi dini gangguan indera pengelihatan pada siswa
Kenakan busana Kediren Walikota Kediri hadiri upacara adat Bersih Nagari Tulungagung, ini harapannya
Dinsos Kota Kediri ajak Karang Taruna Berkolaborasi bangun daerahnya