AGTVnews.com - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meluncurkan aplikasi Laku Pandai dan e-Bank Sampah di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin, 31 Oktober 2022
Apilkasi Laku pandai dan e-Bank Sampah ini sebagai solusi pengelolaan sampah.
Walikota Abdullah Abu Bakar menuturkan dalam pembuatan e-bank sampah ini bekerja sama dengan ITS dan Harriot Watt University. Program ini akan dikembangkan sampai tahun 2024.
"Saya kira kita tidak terlambat kalau kita memulai aplikasi bank sampah saat ini. Karena kita ketahui bersama, bahwa sampah baik di Kota Kediri maupun di daerah lain masih menjadi permasalahan yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan di berbagai tempat menjadi permasalahan utama," ungkap Walikota Kediri.
Baca Juga: Fakta dibalik tragedi Hallowen di Itaewon Korea Selatan, mirip insiden Kanjuruhan
Dalam peluncuran ini, sebanyak 10 pengelola bank sampah juga dberikan gawai dari Bank Jatim. Ponsel pintar ini untuk mendukung pengelola bank sampah di Kota Kediri, termasuk mendukung aplikasi Laku Pandai.
Diantaranya pengelola bank sampah Sri Wilis Pojok, pengelola Bank Sampah Sekar Arum Pojok, pengelola Bank Sampah Melati Sukorame, pengelola Bank Sampah Hijau Daun Bujel dan pengelola Bank Sampah Sumber Rejeki Bandar Lor.
Selanjutnya, pengelola Bank Sampah Ridhlo Berkah Bandar Kidul, pengelola Bank Sampah Dewi Sekartaji Mojoroto, pengelola Bank Sampah Teratai Ngadirejo, pengelola Bank Sampah Makmut Mulyo Rejomulyo, dan pengelola Bank Sampah Berseri Burengan.
Baca Juga: 4 kecamatan di Kediri dipetakan rawan bencana alam, ini penyebabnya
Artikel Terkait
Tahanan kasus narkoba di Lapas Kediri Tewas, diduga korban pengeroyokan
Tahanan kasus narkoba di Lapas Kediri Tewas bermula dari saling ejek antar napi
Menguak kisah Candi Tegowangi Kediri, situs peninggalan Majapahit yang menjadi tempat pendarmaan raja
Usut kasus tewasnya napi narkoba, Lapas Kediri gandeng Kepolisian
Keroyok teman satu sel hingga tewas, tiga warga binaan Lapas Kelas 2A Kediri diisolasi