AGTVnews.com - Bencana tanah gerak terjadi di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Akibat bencana tanah gerak tersebut, sebanyak 35 kepala keluarga terdampak. Mereka terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Karena rumah mereka mengalami retak-retak parah akibat bencana tanah gerak tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Betryanto mengatakan, bencana tanah gerak ini disebabkan karena munculnya sumber air di bawah tanah.
"Di bawah tanah yang gerak sudah muncul sumber air baru dan tanah di atasnya mengambang. Sehingga terjadilah tanah gerak," tutur Ivong, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dia menambahkan, 35 kepala keluarga yang terdampak tersebar di dua RT.
"Data sementara 35 KK itu, tapi ini terus kami update. Yang terpenting sekarang kita lakukan darurat bencana dulu sambil terus koordinasi dengan BPBD Provinsi dan pihak-pihak terkait," jelasnya.
Baca Juga: Bahaya! Kemenkes larang obat sirup dijual dan dikonsumsi, ini alasannya
Artikel Terkait
Banjir belum surut, pengungsi di Sutojayan Blitar kekurangan makanan dan obat-obatan
Terdampak banjir Blitar, tahanan polisi terpaksa dipindahkan
Turun ke lokasi banjir, Bupati Blitar minta penanganan dioptimalkan
Jasad pria diduga korban banjir Blitar ditemukan di pematang sawah bekas luapan air
Bupati Blitar salurkan ratusan paket sembako dari BUMN wilayah Jatim ke warga terdampak banjir