AGTVnews.com - Pengeroyokan ojek online atau ojol oleh oknum PSHT mendapatkan reaksi dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Sekretaris IPSI Kota Blitar Ali Wahono mendukung kepolisian memberikan tindakan tegas kepada pelaku agar menjadi pembelajaran.
Hal itu ditegaskan Ali Wahono saat menghadiri rilis media soal pengeroyokan di Mapolres Blitar, Jumat 12 Agustus 2022.
Baca Juga: 5 Cafe Pasuruan Paling Hits, Tempat Nongkrong Anak Muda yang Kekinian
"IPSI mendukung penuh langkah kepolisian yang dilakukan kepolisian. Tindakan tegas terhadap oknum ini perlu dilakukan agar memberi efek jera dan menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Blitar Kota," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat IPSI akan mengumpulkan pengurus pencak silat yang ada di bawah naungannya.
Baca Juga: 6 Cafe Malang yang Paling Instagramable, Ada Konsep Pantai Diatas Perbukitan
Untuk memberikan rekomendasi agar menertibkan perguruannya masing-masing.
"Pengurus akan berkumpul dan akan memberikan rekomendasi kepada perguruan yang ada di bawah naungan IPSI agar menertibkan perguruannya masing-masing. Jangan melalukan tindakan kekerasan kepada masyarakat dengan mengatasnamakan perguruan silat," tegasnya.
Sebelumnya beredar video viral oknum PSHT keroyok ojol.
Baca Juga: Misteri Klampis Ireng, Tempat Mistis di Ponorogo yang Dikeramatkan
Pengeroyokan ojol tersebut terjadi di pertigaan Jalan Imam Bonjol Kota Blitar Senin 1 Agustus 2022 sekira pukul 22.00 WIB dan Jalan Diponegoro atau di depan Taman Kota Kebonrojo. Dari penyelidikan kepolisian, diamankan tiga orang pelaku.***
Artikel Terkait
Karo Rena Polda Jatim Jenguk Korban Pengeroyokan Oknum PSHT
Sidang Putusan Pengeroyokan Oleh Warga PSHT di Tulungagung Digelar
Terlibat Pengeroyokan, 4 Anggota Perguruan Silat Diamankan Polisi Kota Kediri
Gadis Belasan Tahun di Semarang Tega Rampok Sopir Ojol, Aksi Sadisnya Bikin Merinding
Driver Ojol Dapat Orderan Makanan Fiktif Rumah Hantu, Begini Kisahnya
Viral Oknum PSHT Keroyok Ojol Ternyata Terjadi di Kota Blitar, Polisi Tangkap Pelaku