• Sabtu, 23 September 2023

Pekerja Pabrik Gula RMI Blitar Tewas Akibat Tumpukan Gula, Alami Luka Parah di Bagian Ini

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 15:39 WIB
ilustrasi tumpukan karung gula yang menimpa pekerja pabrik Gula RMI blitar (pixabay.com)
ilustrasi tumpukan karung gula yang menimpa pekerja pabrik Gula RMI blitar (pixabay.com)

AGTVnews.com - Seorang pekerja outsourcing pabrik gula PT RMI di Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja.

Pekerja outsourcing pabrik gula PT RMI Blitar itu tertimpa tumpukan gula, hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Akibat luka parah tersebut, pekerja outsourcing pabrik gula PT RMI dikabarkan meninggal dunia.

Dikonfirmasi terkait hal ini Manajer HRGA PT RMI, MP Hariadi membenarkan adanya karyawan yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Baca Juga: 3 Tempat Paling Angker di Kediri, Salah Satunya Digunakan Untuk Pelayanan Masyarakat

Karyawan outsourcing yang meninggal dunia itu bernama Dedik Setyawan (33 tahun) warga Desa Ngembul Kecamatan Binangun. Dedik tertimpa tumpukan gula di gudang PT RMI.

Dijelaskan Hariadi, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 4.30 WIB, Kamis 11 Agustus 2022.

Akibat kejadian tersebut, Dedik meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Selain itu satu orang lagi atas nama Rico (27 tahun) warga Desa Sambirejo mengalami luka patah tulang.

"Kecelakaan tersebut terjadi ketika kedua korban sedang bekerja pada shift ke-3 (pukul 00.00 – 08.00 WIB). Pekerjaan di gudang gula sebenarnya mayoritas sudah menggunakan mesin. Pekerjaan menyusun tumpukan karung gula, misalnya, dikerjakan dengan menggunakan forklift," jelasnya.

Baca Juga: Review Tirta Gangga Karangasem Bali, Tempat Dita Karang SECRET NUMBER Healing di Indonesia

"Namun, masih ada pekerjaan manual yaitu menyusun dasaran tumpukan karung gula yang merupakan salah satu tugas kedua korban," imbuhnya.

Lebih jauh dia menuturkan, kedua korban diduga menggeser karung gula yang sedang disusun oleh pekerja lainnya.

Padahal karung gula tersebut, selain sebagai dasaran tumpukan, juga berfungsi sebagai pengunci agar tumpukan karung gula yang ada disampingnya tidak roboh.

Akibatnya, tumpukan karung gula setinggi lima sap atau sekitar 5 meter itu roboh dan menimpa kedua korban.

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X