AGTVnews.com - Warga Blitar berhasil membuat ramuan tradisional untuk menyembuhkan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Ramuan tradisional untuk hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut diciptakan peternak sapi bernama Heri warga Desa Bajang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Ramuan tradisional untuk ternak yang terjangkit PMK ini dibuat Heri berbahan dasar tanaman yang mudah didapatkan.
Baca Juga: Kambing dengan 6 Tanda Ini Tidak Boleh Jadi Hewan Qurban Lho, Sudah Tahu?
Bahan ramuan tradisional untuk ternak yang terkena PMK ini diantaranya air kelapa, kunyit, temulawak, jahe ,temu ireng, bawang putih daun sirih, gula merah , serai, garam krosok, entis, daun kelor dan cairan probiotik.
Semua bahan tersebut dihancurkan kemudian dicampur. Setelahnya kemudian diberikan ke hewan ternak.
"Petugas kesehatan hewan kan antri datangnya, kemudian saya punya inisiatif bikin ramuan sendiri. Saya kasih ke sapi saya ternyata ada perubahan. Kemudian teman-teman sesama peternak saya kasih tahu," ujar Heri ditemui di kandang sapi miliknya, Kamis 23 Juni 2022.
Baca Juga: 4 Rasa Malas Berlebih dan Cara Mengatasinya, Nomor 3 Sebenarnya Gengsi
Ramuan tradisional tersebut diberikan ke sapi yang sudah terjangkit PMK dengan dosis 1 botol air mineral ukuran 1,5 liter sehari.
Artikel Terkait
Dampak PMK, Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Sepi Pembeli
Ngeri, Lidah Seekor Sapi Mengelupas Usai Dinyatakan Positif Terpapar PMK
Dinas Peternakan Sebut Ada Hewan Konfirmasi Positif PMK di Kabupaten Blitar
Pasar Hewan Dimoro Blitar Ditutup, Antisipasi Penularan PMK
Kasus Sapi Suspek PMK di Kabupaten Blitar Dilaporkan Capai 550