AGTVnews.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana meminta masyarakat untuk waspada dengan merebaknya penyakit hepatitis akut misterius yang diketahui menyerang anak-anak dibawah 16 tahun.
Meski hingga saat ini belum ada laporan adanya kemunculan kasus ini di Kabupaten Kediri, namun Mas Dhito, sapaan akrab Bupati meminta untuk tetap waspada.
Bupati menyebut, kewaspadaan dini perlu dilakukan dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan keseharian.
Baca Juga: 4 Bagian Rumah yang Sering Ditempati Makhluk Halus, Nomor 2 Paling Disukai
"Di Kabupaten Kediri sampai saat ini memang belum ditemukan adanya kasus dugaan penyakit hepatitis misterius pada anak, dan mudah-mudahan jangan sampai ada. Meski begitu, pencegahan tetap harus dilakukan dan saya menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan PHBS," urai Mas Dhito.
Selain menjaga perilaku PHBS, Mas Dhito menghimbau kepada orang tua untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak tetap higienis.
Baca Juga: Waspadai Deretan Tanda Makhluk Halus Ingin Berkomunikasi dengan Manusia
Selain itu, Bupati meminta dinas terkait untuk terus mensosialisasikan penerapan hidup bersih dan sehat.
"Masyarakat tetap kami minta tetap menerapkan prokes seperti saat covid, menjaga PHBS seperti sebelum makan cuci tangan menggunakan sabun serta menjaga pola makan dengan makan makanan yang bersih dan sehat," tutupnya.
Saat ini penyakit hepatitis akut misterius pada anak tengah menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Baca Juga: 8 Hal yang Dapat Menghambat Rejeki, Salah satunya Sering Mengeluh
Ada beberapa korban yang diketahui meninggal diduga sebagai suspek hepatitis akut misterius pada anak. ***
Artikel Terkait
Bupati Kediri Pastikan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih Segera Direlokasi
Peternak Kediri Diminta Tak Terima Hewan Ternak Dari Luar Daerah
Antisipasi PMK di Wilayahnya, Bupati Kediri Pasang Petugas Pantau Lalu Lintas Ternak
Halal Bihalal Bersama Gubernur Jawa Timur, Bupati Kediri Rasakan Suasana Berbeda
Dinas Pendidikan Kediri Minta Guru Pantau Penjual Jajan di Kantin Untuk Cegah Hepatitis Akut