AGTVnews.com - Udeng adalah bagian dari busana tradisional yang dipakai di kepala. Udeng kebanyakan digunakan oleh pria Jawa dan Bali.
Berbagai daerah di Jawa dan Bali masing-masing memiliki kekhasan bentuk udeng. Mulai dari bentuk, motif dan warna.
Tak kalah dengan udeng dari daerah lain, Kabupaten Blitar baru-baru ini juga meluncurkan udeng dengan bentuk dan motif khas Blitar.
Baca Juga: SIM Mati Tidak Perlu Bikin Baru Hanya Diperpanjang Saja, Berikut Ketentuannya
Udeng tersebut dinamakan udeng Cakra Palah. Penutup kepala itu didesain dengan motif batik khas Kabupaten Blitar, yaitu Cakra Palah.
Udeng Cakra Palah diluncurkan Bupati Blitar Rini Syarifah bulan April 2022 lalu.
Motif batik Cakra Palah yang digunakan sebagai bahan udeng diambil dari perpaduan antara relief berbentuk medali yang ada di Candi Penataran atau Candi Palah.
Kata Cakra berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya roda atau lingkaran.
Cakra adalah senjata andalan Dewa Wisnu yang berupa panah yabg berbentuk bola bergerigi. Sedangkan Palah adalah nama lain dari Candi Penataran.
Artikel Terkait
Pasutri Korban Kecelakaan Mobil VS Kereta Api di Talun Blitar Merupakan Pegawai KAI
Lebaran 2022, Wali Kota Kediri Bersyukur Masyarakat Bisa Kembali Mudik dan Jalin Silaturahmi
Hindari Motor Mogok, Mobil Pemudik Terguling di Tulungagung
Mau Berwisata ke Tulungagung? Catat Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintasnya Agar Tidak Salah Jalur
Sering Makan Korban, Warga Desa Pasirharjo Talun Gelar Selamatan Dekat Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu
Heboh, Beredar Video Pengakuan Mantan Napi Soal Sisi Gelap Lapas Blitar