AGTVnews.com - Puluhan warga Dusun Gerdu Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul dan Dusun Tundan Desa Purwotengah Kecamatan Papar Kabupaten Kediri menggelar aksi demo.
Pendemo juga menutup paksa atas berdirinya pabrik milik PT Merak Jaya Beton yang berada di dua desa tersebut, Jumat, 18 Maret 2022.
Dengan membawa tulisan sebagai bentuk penolakan dan aspirasi, warga juga membawa batang pohon bambu untuk menutup akses jalan yang masuk PT Merak Jaya Beton.
Baca Juga: Menanti Datanganya Bulan Ramadhan, Memahami Hakikat Berpusa Menurut Imam Ghozali
Mereka menuntut agar pembangunan pabrik tersebut karena diduga tidak memiliki izin dan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga.
Bahkan, pembangunan pabrik itu dapat menganggu kesehatan dan aktivitas warga karena lokasinya dekat dengan permukiman warga.
Imam Romadhon, Ketua Korlap kegiatan mengatakan, aksi yang dilakukan warga ini sebagai bentuk penolakan kepada PT Merak Jaya Beton yang berdiri tanpa memiliki izin.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan 2022 dalam Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahan Bahasa Indonesia
Bahkan, tidak ada pemberitahuan apapun dan sosialisasi terlebih dahulu dengan warga.
"Kami sempat mediasi yang difasilitasi perangkat desa dan muspika. Tapi, pihak PT Merak Jaya Beton yang datang bukan pimpinannya, melainkan humas-nya. Jadi, mereka tidak bisa memberikan keputusan," jelasnya.
Artikel Terkait
Demo Peternak Ayam di Blitar Dibubarkan, Polisi Sebut Tidak Berizin
5 Fakta Demo Peternak Ayam dan Aksi Bagi-bagi Telur Gratis di Blitar
Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo Berakhir Damai, Keduanya Saling Memaafkan
Miris, Perwira Polisi Dikeroyok Massa Saat Aksi Demo di Gedung DPR-RI
LPMK Demo, Tuntut Dugaan Korupsi SMK Canda Bhirawa Diusut
Warga Kediri Gelar Aksi Demo, Tak Terima Uang BPNT Harus Dibelanjakan di E-Warong Tertentu
Demo Desak Putra Kiai Buronan Kasus Pelecahan Seksual Segera Ditangkap: Polisi Harus Punya Nyali