AGTVnews.com - Menyambut hari raya Imlek, klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung sudah melakukan beberapa persiapan.
Salah satu persiapan yang dilakukan klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung adalah proses pengayakan atau pembersihan abu bekas pembakaran Hio.
Bekas Abu Hio yang dibakar oleh umat saat melakukan sembahyang di Klentheng Tjoe Tik Kiong Tulungagung dibersihkan dengan cara diayak.
Baca Juga: Tidak Hanya Nikmat, Buah Ini Disebutkan juga dalam Al Quran yang Menyehatkan
Abu Hio yang terkumpul sejak ratusan tahun lalu tersebut diwadahi tempat yang disebut Hiolo.
Dalam Hiolo ini tidak hanya abu yang ada di dalamnya, sering juga terdapat sisa Hio yang belum sempurna terbakar sehingga perlu dilakukan pembersihan.
Bioma Klentheng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Tjio Jing Jing alias Rini Setyowati menyebut, dalam pembersihan abu Hio yang dibuang hanya kotoran Hio saja, sedangkan abu yang bersih digunakan lagi.
Baca Juga: Pratama Arhan Jadi Aktor Penting Kemenangan Timnas Indonesia Atas Timor Leste
"Kita bersihkan sisa abu di 20 Hiolo, kita ayak, kotoran-kotoran yang didalam itu kita buang, abu yang bersih digunakan lagi,"jelasnya.
Artikel Terkait
Jelang Imlek, Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Mulai Bersolek
Mengetahui Asal Usul dan Sejarah Tahun Baru Imlek, Siapa yang Memulai dan Mengapa
Sedih, Begini Legenda dibalik Kue Bulan yang Biasa Ditemui saat Perayaan Imlek
7 Kuliner Khas Imlek Ini Dipercaya Datangkan Hoki
Hangus Terbakar, Tradisi Cuci Patung Dewa Jelang Imlek Tetap di Lakukan di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar
Jelang Imlek, Umat Tionghoa Kota Kediri Lakukan Tradisi Bersihkan Patung Dewa