AGTVnews.com - Jelang perayaan Imlek 2573, umat Tionghoa Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri melakukan tradisi pembersihan patung-patung dewa.
Pembersihan dilakukan saat patung-patung ini tengah kosong tidak ada penghuninya.
Umat Tionghoa percaya jika jelang Imlek, para Dewa sedang naik ke Khayangan, sehingga patung-patung tersebut tidak ada isinya.
Baca Juga: Reza Rahadian Tokoh Utama Layangan Putus Soroti Kesetaraan Bersama Sri Mulyani
Patung-patung dalam klenteng tersebut dimandikan dengan air bunga untuk menghilangkan debu yang menempel
"Sesuai dengan keyakinan kami, 7 hari sebelum Imlek semua Dewa naik ke Kahyangan sehingga patung-patung dewa kosong, dan kami bersihkan,"terang Prayitno, pengurus Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri.
Baca Juga: Masyarakat Kota Blitar Bisa Beli Minyak Goreng Harga 14 Ribu, dengan Syarat Berikut Ini
"Patung dewa-dewi ini memang kita bersihkan satu tahun sekali. Sehingga kondisinya memang kotor. Setelah dibersihkan, patung-patung ini kemudian kita kembalikan ke tempatnya,"imbuh Prayitno.
Selain membersihkan patung dewa-dewi, umat Tionghua juga memasang lampion di luar dan dalam Klenteng, sebagai pelita harapan agar virus Covid-19 khususnya varian omicron segera hilang dari muka bumi.***
Artikel Terkait
5 Makanan Khas Imlek 2022 yang Diyakini Datangkan Hoki
Mengetahui Asal Usul dan Sejarah Tahun Baru Imlek, Siapa yang Memulai dan Mengapa
Sedih, Begini Legenda dibalik Kue Bulan yang Biasa Ditemui saat Perayaan Imlek
7 Kuliner Khas Imlek Ini Dipercaya Datangkan Hoki
Hangus Terbakar, Tradisi Cuci Patung Dewa Jelang Imlek Tetap di Lakukan di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar
3 Rahasia Bisnis Sukses Ala Tionghoa yang Bisa Kamu Tiru