AGTVnews.com - Pemerintah Kabupaten Blitar mulai merintis program One village one product (OVOP) sebagai upaya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat bangkit dari Pandemi Covid-19.
OVOP merupakan pengembangan potensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) suatu wilayah untuk menghasilkan satu produk lokal khas, berkelas global dengan memanfaatkan sumber daya disekitarnya.
Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan, dengan adanya program ini, potensi-pontensi yang ada di Kabupaten Blitar diharapkan semakin dikenal secara luas.
Baca Juga: Truk Towing Nyangkut Rel, Keberangkatan KA Kertanegara dari Stasiun Kediri Molor
Sehingga berimbas positif terhadap roda perekonomian sekitar.
"Untuk awal tahun ini, one village one product sudah mulai berjalan di beberapa wilayah seperti dua Desa Kecamatan Kesamben, ujar Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.
Baca Juga: Foto Para Koruptor Tersebar dan Dijual di NFT, Harganya Bisa Buat Beli Motor
"Langkah ini akan terus dilanjutkan dengan menyasar empat desa dalam seminggu," imbuh Mak Rini saat mengunjungi peluncuran OVOP Wisata Vialor di Desa Tembalang Kecamatan Wlingi, Selasa 18 Januri 2022.
Bupati berharap, dorongan dari pemerintah daerah dapat membangkitkan roda perekonomian masyarakat melalui produk unggulan yang ada di desa/kelurahan masing-masing wilayah.
Artikel Terkait
Lantik Pengurus MUI, Bupati Blitar : Ulama Berperan Penting Bantu Tangani Covid-19
Sempat Tertunda, Kabupaten Blitar Segera Gelar Vaksinasi Anak Usia 6 sampai 11 Tahun
Percepat Target, Kabupaten Blitar Siapkan 160 Ribu Dosis Vaksin untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Capai Target, Kabupaten Blitar Sudah Penuhi Kriteria Pemberian Vaksin Booster
Lansia dan Peserta Komorbid Jadi Sasaran Utama Vaksin Booster Covid-19 di Kabupaten Blitar